IPB University Lecturer Gait

IPB University Lecturer Gait

Dosen IPB

IPB University memiliki tenaga pendidik sebanyak 1.300 orang. Mereka mencurahkan waktu di sepanjang hidupnya untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya transfer knowledge, Dosen IPB juga memiliki dedikasi tinggi dalm mendidik mahasiswa agar memiliki karakter-karakter positif, leadership kuat, berjiwa entrepreneur, cerdas dan berintegritas.

Berbagai kompetensi dikuasai para para pendidik ini, terutama di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Tercatat banyak karya dosen yang menjadi referensi dan rujukan bidang pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, peternakan, teknologi pangan, gizi masyarakat, pembangunan pedesaan, manajemen, pengembangan sumberdaya manusia, dan sebagainya. Masyarakat dapat memperoleh buku-buku karya nya di ipbpress.com.

Dosen IPB dikenal karena ragam prestasinya di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan internasional bergengsi yang pernah diraih diantaranya : Dosen Muda IPB Juara Pertama L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2018, International Mollie Holman Medal, Laureate Program Make Our Planet Great Again dan ragam prestasi internasional lainnya.

Setiap tahun, para pendidik ini hampir selalu menempati posisi tiga besar penghargaan dosen berprestasi tingkat nasional yang seleksinya dilaksanakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Ragam prestasi dosen lainnya diantaranya Sarwono Award, Wallacea Grant Award British Council Newton Fund, Best Syariah Awards dan lain-lain.

Sebagai peneliti, buah pemikiran, hasil penelitian dan inovasi karya dosen IPB University mewarnai dunia pendidikan di Indonesia. Selama sepuluh tahun berturut-turut sejak tahun 2008, inovasi dosen mendominasi dalam Inovasi Indonesia Paling Prospektif yang dikeluarkan Business Innovation Center (BIC)-Kemenristekdikti RI. Penelitian tersebut banyak ditemukan di jurnal nasional terakreditasi danjurnal internasional terindeks scopus. Para peneliti biosains tropika baik dalam dan luar negeri mensitasi hasil publikasi sebagai referensi ilmiah penelitian mereka.

Para pendidik ini tidak segan menggulung lengan baju, turun langsung ke lapang membantu persoalaan petani, peternak dan nelayan. Menggarap berbagai program pengabdian masyarakat yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Sebut saja, Safari Klinik Nusantara, Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya), IPB Goes to Field, Kampung Konservasi dan program-program lainnya yang telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat desa.

Ragam kiprah civitas akademika yang mewarnai dunia pendidikan tinggi diantaranya bisa disimak dalam informasi berikut: