Kedokteran

Program Studi Sarjana

Pendidikan kedokteran terdiri atas Tahap Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter. Kurikulum disusun berdasarkan pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia dengan keunggulan kedokteran herbal dan One Health.

Pelaksanaan pendidikan dirancang untuk memberi ruang para calon dokter dalam mengasah kemampuan dan keterampilan berpikir independen dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis komunitas (community based), flexibility learning, pemanfaatan teknologi pembelajaran di bidang kedokteran dan collaborative learning dengan berbagai mitra di tingkat nasional/internasional. Kurikulum menggunakan sistem blok terintegrasi dan terdiri atas 165 satuan kredit semester (SKS) untuk sarjana Kedokteran (8 semester) dan 56 SKS profesi dokter (4 semester).

Mandat

Program Studi ini didirikan dengan harapan dapat menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan dan kedokteran serta menguatkan IPB sebagai center of excellence dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdian masyarakat. Hal ini dicapai dengan menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dokter, melakukan riset, teknologi dan seni di bidang kedokteran dengan keunggulan herbal, pengabdian masyarakat melalui kolaborasi Academic Health System dan menjalin kemitraan demi keberhasilan Tri Dharma perguruan tinggi.

Keunggulan

Kompetensi bidang kedokteran herbal yang meliputi penguasaan ilmu biomedik, aplikasi klinik, pemanfaatan teknologi serta entrepreneurship dalam pengembangan herbal untuk kesehatan
Kurikulum dirancang agar lulusan mampu menerapkan konsep One Health, yakni pendekatan dalam penanganan masalah kesehatan dengan memperhatikan tidak hanya aspek kesehatan manusia, tapi juga kesehatan hewan dan lingkungan
Dalam menjalankan profesinya, para lulusan mampu berkolaborasi dengan berbagai profesi dari lintas sektoral sehingga secara signifikan menurunkan kesakitan dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

Profil Lulusan

Klinis yang handal: Dokter yang mampu memberikan pelayanan kesehatan profesional yang unggul di bidang kedokteran herbal dan mampu menerapkan konsep One Health melalui kolaborasi dengan berbagai profesi dalam menangani masalah kesehatan
Pendidik yang berdedikasi: Dokter yang berpikir kritis, kreatif dan memiliki kemampuan literasi di bidang sains, finansial, sosial dan budaya serta teknologi informasi dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang kompleks
Peneliti yang unggul: Dokter yang mampu memahami dan melakukan riset unggul di bidang kedokteran herbal untuk kemandirian bangsa
Agen perubahan dan pembangunan sosial: Agen perubah dan penggerak masyarakat berdasarkan etika kedokteran dengan berperan sebagai profesional, komunikator, kolaborator, advokator, manajer, pemimpin, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan paripurna
Techno-socio entrepreneur yang adaptif di era Industri 4.0: Dokter mampu menggunakan pendekatan inovasi dalam teknologi, sosiologi dan kewirausahaan dehingga mampu berfokus pada pengembangan kapabilitas kognisi dan teknologi dalam merespon maupun ikut aktif mengatasi persoalan yang dihadapi

Akreditasi

Terakreditasi Nasional dengan predikat Minimum untuk pembukaan Program Studi Dokter sesuai keputusan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes)