Aang Permana

aang-permana-prestasi

Aang Permana

Alumni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Pemilik Crispy Ikan Petek

Aang Permana menggenjot bisnis olahan ikan petek (glass fish). Dengan modal awal ratusan ribu rupiah, pria ini kini mengantongi omzet hingga setengah miliar rupiah.  Pria kelahiran 1990 ini melirik ikan petek karena potensi ikan ini cukup besar dan belum dioptimalkan oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat sekitar enggan mengkonsumsi ikan yang bernama latin Prambassis ranga itu.  Aang memulai bisnis ikan petek pada 2014. Modal awalnya sebesar Rp 500 ribu dan dia menggunakannya untuk membeli ikan petek dan peralatan masak sederhana. Meskipun belum memiliki rancangan bisnis yang matang, dia langsung memilih langsung bereksperimen.  Ternyata, bisnis ikan petek yang bernama Crispy Ikan Sipetek ini mendapat respons yang cukup bagus. Aang pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan minyak.  Crispy Ikan Petek dijual sebesar Rp 15 ribu per bungkus. Aang sendiri memproduksi sekitar 1.000-1.500 bungkus per hari. Jerih payahnya ini berbuah manis. Kini, Aang bisa mengantongi omzet sebesar Rp400-500 juta per bulan. Produk ini sudah terjual ke luar negeri juga seperti Malaysia dan Hongkong.  Aang pun mempekerjakan kaum ibu yang berusia non produktif untuk membantu produksi Crispy Ikan Sipetek. Hal ini bertujuan agar mereka bisa membantu pemasukan keluarga. Untuk menjamin ketersediaan ikan petek yang menjadi bahan baku produknya, Aang bermitra dengan sejumlah nelayan yang ada di Danau Cilatah Cianjur Jawa Barat.  Selain mengembangkan bisnis crispy ikannya, pria yang sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat selama 3 bulan ini, juga mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar. Ikan-ikan hasil budidayanya ini dipasok ke sejumlah rumah makan yang ada di Cianjur dan Bandung.  Aang Permana kini  telah menikmati kesuksesannya.