Melalui Program OVOC, Mahasiswa IPB University Bersama Petani Jambi Tembus Ekspor Pinang

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bersama PT Export Tani Nusantara melalui program One Village One CEO melaksanakan kegiatan pelepasan ekspor pinang di pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (24/4).
Sebanyak 36 ton pinang senilai $76,320 atau 1,3 miliar ini diangkut menggunakan dua kontainer dari Pelabuhan Talang Duku. Pelepasan ekspor pinang ini dihadiri oleh Gubernur Jambi; Rektor IPB University; Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim; Direktur PMA IPB University; serta pimpinan Pelindo, Bea Cukai dan Balai Karantina.
Dalam sambutannya, Direktur PT Export Tani Nusantara Al-Fiqie yang juga mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ekonomi Manajemen IPB University menyampaikan, pelepasan ekspor ini tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak.
“IPB University memfasilitasi pelatihan bagi petani dan fasilitasi permodalan, kelompok tani binaan sebagai produsen pinang, Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, pihak Pelindo, Balai Karantina dan Bea Cukai yang sudah banyak membantu memfasilitasi pengembangan ekosistem bisnis pinang di Jambi,” ujarnya.
Fiqie berharap ekspor pinang ini bisa berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan penciptaan lapangan kerja baru.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan bahwa IPB University melalui berbagai program pengabdian masyarakat sudah menyentuh 6.675 desa di Indonesia. Program OVOC merupakan program yang didesain untuk memfasilitasi mahasiswa atau lulusan baru IPB University yang berniat untuk menjadi social entrepreneur di bidang pertanian.
“Kehadiran para social entrepreneur diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pembentukan ekosistem bisnis di pedesaan, yang akan berdampak peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Arif Satria menyampaikan harapannya bahwa kegiatan pelepasan ekspor pinang ini merupakan pintu masuk bagi kerja sama-kerja sama lain antara IPB University dan Provinsi Jambi. “IPB University memiliki banyak inovasi pertanian seperti teknologi padi, kelapa sawit, dan kopi yang dapat diaplikasikan di Jambi,” urainya.
Gubernur Jambi Dr H Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Al-Fiqie dan tim yang masih berstatus mahasiswa tapi sudah berhasil menjadi pengusaha.
“Semoga pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa di Jambi agar jangan ragu menjadi pengusaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Jambi,” harapnya.
Merespons kerja sama yang digagas Rektor IPB University, Gubernur juga meminta jajarannya untuk membuat program untuk mahasiswa dan pemuda di Jambi agar memungkinkan untuk dapat mengikuti program OVOC di IPB University.
Acara ditutup dengan pemotongan pita oleh Gubernur Jambi dan Rektor IPB University sebagai tanda pelepasan produk pinang ke Bangladesh disaksikan oleh tamu undangan.