Mudik Aman dan Nyaman Bersama Anak: Perhatikan Tips Pakar Ilmu Keluarga IPB University Berikut

Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga, terutama saat momen lebaran. Namun, perjalanan jauh seringkali menimbulkan tantangan, terutama jika dilakukan bersama anak-anak. Karena itu, persiapan ekstra diperlukan agar perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.
Dr Yulina Eva Riany, Pakar Ilmu Keluarga IPB University memberikan beberapa tips penting bagi orang tua yang akan mudik bersama anak.
“Pertama, pastikan anak dalam kondisi fit dan sehat. Jika diperlukan, orang tua bisa berkonsultasi kondisi kesehatan anak sebelum bepergian,” ujar dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University ini.
Persiapkan perlengkapan penting untuk keluarga, seperti makanan ringan sehat, susu, pakaian, obat-obatan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. “Siapkan juga dokumen penting seperti kartu identitas dan kartu kesehatan anak,” imbuhnya.
Apabila berencana mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Dr Eva menambahkan, hendaknya ada car seat yang sesuai dengan usia anak untuk keamanan ekstra.
“Jika akan menggunakan transportasi umum, sebaiknya pesan tiket di jauh-jauh hari sehingga dapat memilih waktu yang nyaman untuk anak bepergian. Untuk moda transportasi udara, pilih jadwal penerbangan yang tidak mengganggu waktu tidur anak, siapkan mainan atau camilan untuk mengalihkan perhatian,” sarannya.
Untuk mudik dengan kereta, Dr Eva menyarankan agar memilih tempat duduk yang luas dan dekat toilet. Posisi ini akan memudahkan saat anak harus berganti popok atau ke toilet.
“Hindari perjalanan menggunakan kendaraan yang terlalu penuh dan tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk anak,” pesannya.
Sebagai ahli pengasuhan dan perkembangan anak, Dr Eva juga memberikan beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua selama perjalanan mudik, yakni:
- Para orang tua sebaiknya membawa pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di tempat tujuan.
- Jangan lupa untuk menyediakan makanan ringan sehat dan air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Jika diperlukan, jangan lupa untuk membawa obat-obatan dasar seperti obat demam, minyak telon, plester luka, dan tisu basah.
- Bawa juga beberapa mainan atau buku favorit anak untuk menghindari kebosanan selama perjalanan.
- Jika anak masih menggunakan popok, bawa popok yang cukup serta alas ganti.
Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa tanda kelelahan pada anak ketika mudik seperti rewel, tampak lesu, menguap terus-menerus, atau tidak mau bermain. “Untuk itu, orang tua harus mengantisipasinya dengan memberikan anak waktu istirahat yang cukup, baik dengan tidur atau sekadar duduk santai,” paparnya.
Orang tua juga penting memperhatikan tanda-tanda anak yang mengalami dehidrasi. Antara lain mulut kering, jarang buang air kecil, mata cekung, dan kulit tampak pucat.
Untuk membantu anak tetap tenang dan tidak rewel, orang tua perlu memastikan anak cukup tidur sebelum perjalanan, mengajak anak bermain dengan mainan favoritnya atau membawa buku cerita yang bisa dibacakan selama perjalanan.
“Sediakan lagu-lagu anak atau video edukatif yang bisa didengarkan atau ditonton. Jika memungkinkan, orang tua dapat meluangkan waktu untuk berhenti sejenak untuk berjalan-jalan dan menghirup udara segar, terutama dalam perjalanan darat,” tambahnya.
Dengan begitu, kata Dr Eva, perjalanan mudik bersama anak dapat tetap menyenangkan dan menjadi kenangan yang tidak terlupakan. (Lp)