Mahasiswa IPB University Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Cisarua Bogor

Awal Maret lalu, Desa Tugu Selatan, Cisarua Bogor dilanda musibah banjir bandang yang mengakibatkan lebih dari 100 keluarga terdampak. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (Himafarin) IPB University melakukan penggalangan dana untuk membantu korban terdampak di Desa Tugu Selatan.
Setelah donasi terkumpul, mahasiswa IPB University itu turun langsung membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini melibatkan 22 perwakilan mahasiswa melalui program Himafarin Peduli Bencana (Himpena).
“Program Himpena berfokus pada aksi tanggap darurat untuk membantu korban bencana alam. Program ini sekaligus bentuk nyata tanggung jawab sosial kami sebagai mahasiswa, dalam memberikan uluran tangan secara langsung kepada masyarakat,” ujar Juan Febrian Panggabean, Ketua Departemen Pengembangan Masyarakat dan Lingkungan Himafarin IPB.
Helvi selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tugu Selatan mengucapkan terima kasih atas uluran bantuan dari mahasiswa. Tak hanya membantu menyalurkan donasi, ia juga mengapresiasi mahasiswa yang turut serta membantu warga secara langsung.
“Semoga kebaikan yang kalian lakukan menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan. Karena siapa lagi yang akan memulai perubahan jika bukan kaum muda yang berani bertindak? Mari kita jadikan kepedulian sebagai budaya, agar setiap orang yang terdampak bencana tidak merasa sendiri,” ungkapnya.
“Saya ingin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang telah dengan tulus membantu korban bencana alam di Cisarua, Bogor. Tindakan kalian bukan hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kaum muda Indonesia memiliki semangat solidaritas yang luar biasa,” tutur Sukarna, Ketua RT 1 Desa Tugu Selatan.
Perwakilan mahasiswa IPB University juga berkeliling langsung untuk melihat kondisi rumah-rumah warga yang terdampak bencana banjir. Donasi yang disalurkan berupa 40 paket sembako dan hygiene kit, serta bergotong royong membantu warga untuk membersihkan reruntuhan bangunan akibat banjir.
“Kami berharap program Himpena ini dapat menjadi pemantik kepedulian terhadap sesama, bukan hanya semata-mata dengan nilai tetapi melalui aksi juga dapat menebarkan kebermanfaatan,” tutur Juan Febrian. (*/Cl)