Ekspansi IPB University di Kancah Internasional, Ini Fokus Kerja Sama di Tahun 2025

Pada tahun 2025, IPB University akan lebih fokus pada pengembangan kerja sama internasional dengan negara-negara Asia, termasuk Tiongkok, Asia Tenggara (Asean), India, dan Timur Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar, dalam acara Diskusi Pimpinan dengan Media Massa (13/3) di Cafe Taman Koleksi Kampus IPB Baranangsiang, Bogor
“Salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang sangat penting adalah kerja sama. Untuk itu, IPB University akan terus meningkatkan kerja sama antarperguruan tinggi di kancah internasional,” ujarnya.
Prof Iskandar menjelaskan bahwa tahun ini IPB University telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 80 konsorsium di tingkat global. Kemajuan ini mengantarkan IPB University menjadi perguruan tinggi dengan kerja sama internasional terbaik.
“Tahun 2024, IPB University meraih Gold Winner Anugerah Kerja Sama dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebagai perguruan tinggi dengan kerja sama internasional dan kerja sama dengan industri terbaik,” sebutnya.
Selain itu, IPB University juga telah berhasil menginternasionalisasi lebih dari 1.000 mahasiswa, memberikan mereka kesempatan untuk memperoleh pengalaman di luar negeri. Prof Iskandar menambahkan bahwa kerja sama ini semakin memperkuat posisi IPB University di dunia pendidikan internasional.
“Kita menyiapkan ekosistem terbaik bagi mahasiswa agar mudah untuk belajar keluar negeri, salah satunya dengan pemberian paspor secara gratis,” tuturnya.
Di Asia, IPB University telah menjalin kemitraan dengan sejumlah universitas ternama, seperti National University of Singapore (NUS) dan Seoul National University (SNU), dua universitas top Asia.
Prof Iskandar juga menyebutkan bahwa IPB University berhasil mempertahankan posisinya di peringkat 1 di Asia Tenggara, 10 di Asia, dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (Agriculture and Forestry), yang hampir setara dengan reputasi kedua mitra tersebut.
Seiring dengan meningkatnya reputasi internasional tersebut, Prof Iskandar mengaku saat ini IPB University banjir permintaan kunjungan tamu internasional. “Mandat kita melangkah ke level yang lebih tinggi lagi dan kita sudah rancang juga untuk capaian-capaian ke depannya,” pungkasnya. (AS/dh)