Program Studi Lingkungan Seluruh Indonesia Kumpul di IPB University, Bersiap Bentuk Lembaga Akreditasi Mandiri
IPB University menjadi tuan rumah Workshop Penyiapan Kelembagaan dan Sistem Informasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Desain Perencanaan Lingkungan Arsitektur (Depilar). Pertemuan ini dihadiri program studi lingkungan seluruh Indonesia sebagai panitia pendirian LAM di Kampus Baranangsiang, IPB University (15/2).
Prof Widiatmaka Ketua Program Studi Doktor Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) menyampaikan, sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, maka LAM menjadi bagian penting untuk penjaminan mutu eksternal.
“LAM Depilar merupakan lembaga yang dibentuk untuk melakukan penyelenggaraan akreditasi bagi prodi di lingkup rumpun ilmu desain, perencanaan, lingkungan, arsitektur, dan rumpun ilmu lainnya yang terkait,” ujarnya.
Prof Widiatmaka menambahkan, dalam pendirian LAM Depilar ini, Prodi PSL IPB University sebagai salah satu prodi lingkungan tertua merasa perlu untuk berkontribusi dan berperan besar dalam pengembangan LAM.
“Oleh karena itu, Prodi Doktor PSL perlu mengambil peran yang nyata untuk menjadi motor prodi lingkungan dalam pendirian LAM Depilar ini. Secara paralel, pada tahun 2025 Prodi Doktor PSL juga akan mengajukan akreditasi internasional sehingga sejalan dengan upaya penjaminan mutu pendidikan dan manajemen perguruan tinggi,” tambahnya.
Prof Lina Karlinasari, Sekretaris Prodi Doktor PSL menjelaskan, ini merupakan pertemuan lanjutan dari kegiatan workshop-workshop sebelumnya. Adapun LAM Depilar ini diprakarsai oleh Organisasi Profesi (OP) dan Asosiasi Unit Pengelola Program Studi (AUPPS) rumpun ilmu terkait pada 20 Mei 2024 di Jakarta.
Saat ini, 8 OP dan 6 AUPPS menjadi motor dari proses pembentukan dan pengakuan oleh Kementerian Hukum dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
“Diharapkan pada tahun 2025 ini LAM Depilar sudah dapat berdiri. Di IPB University sendiri prodi yang nantinya dapat merujuk pada akreditasi oleh LAM Depilar adalah Prodi PSL, Prodi Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL), dan Prodi Arsitektur Lanskap (ARL),” jelasnya.
Sementara itu, Dr Yulianto Purwono Prihatmaji, Ketua Tim Pendirian LAM Depilar menyampaikan bahwa workshop berfokus pada langkah teknis dalam upaya mempercepat proses kelembagaan dan penyusunan sistem informasi LAM. Tak hanya itu, forum ini menjadi langkah konsolidasi atas materi instrumen akreditasi yang sedang disusun.
“Saat ini kehadiran LAM Depilar ini sudah ditunggu oleh berbagai pihak,” imbuhnya. (HBL).
