IPB University dan Ho Chi Minh University of Technology Vietnam Buka Peluang Kolaborasi Bidang SDM

IPB University dan Ho Chi Minh University of Technology Vietnam Buka Peluang Kolaborasi Bidang SDM

IPB University dan Ho Chi Minh University of Technology Vietnam Buka Peluang Kolaborasi Bidang SDM
Berita

Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi (LKPE) IPB University melakukan kunjungan kerja ke Ho Chi Minh University of Technology, Vietnam belum lama ini.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama antara kedua institusi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan akademik.

Delegasi IPB University dipimpin oleh Dr Amiruddin Saleh (Kepala P2SDM), Dr Yulina Eva Riany (Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan SDM), dan Dr Johan Wetik (Gugus Kendali Mutu) serta lima anggota tim lainnya.

Dr Yulina Eva Riany menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini, kedua institusi membahas peluang kerja sama strategis, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Kerja sama tersebut mencakup program pertukaran budaya (culture exchange), mobilitas akademik bagi dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa melalui program inbound dan outbound staff, serta pelaksanaan executive training yang berfokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik serta dosen.

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta berbagai program kolaboratif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan tenaga pendidik dari kedua negara, serta berkontribusi pada penguatan hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Vietnam,” ucap Dr Yuliana.

Ia menyebut, kunjungan ini menandai langkah awal dalam membangun kemitraan yang lebih erat antara IPB University dan Ho Chi Minh University of Technology, sejalan dengan visi kedua institusi untuk memperkuat jejaring global di bidang inovasi pendidikan dan riset.

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta berbagai program kolaboratif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan tenaga pendidik dari kedua negara, serta berkontribusi pada penguatan hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Vietnam,” harapnya. (*)