IPB University Antarkan Tiga Mahasiswa Ikuti Program Internasional di Chiba University

IPB University Antarkan Tiga Mahasiswa Ikuti Program Internasional di Chiba University

IPB University Antarkan Tiga Mahasiswa Ikuti Program Internasional di Chiba University
Berita / Student Insight

Kolaborasi internasional IPB University bersama Chiba University, Jepang terus dijalin. Baru-baru ini, Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menghadiri Spring Institute of Asia and ASEAN Center for Educational Research di Chiba University (6-10/2).

Dalam momentum ini, tiga mahasiswa IPB University terpilih untuk mengikuti program internasional di Chiba University. Mereka mendapat kesempatan itu setelah melalui seleksi yang ketat.

Ketiga mahasiswa IPB University tersebut terdiri dari satu mahasiswa akan mengikuti program Japan Student Services Organization (JASSO) Scholarship, dua orang sisanya untuk Sakura Science Exchange Program 2025.

“Harapannya, program ini dapat memperkaya pengalaman internasional serta meningkatkan kemampuan penelitian mahasiswa IPB University,” tutur Prof Yusli Wardiatno, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.

Spring Institute of Asia and ASEAN Center for Educational Research merupakan salah satu program kerja sama internasional di SPs yang terus dijaga setiap tahun. Kerja sama ini juga membantu pengembangan kurikulum, jaringan internasional, kualitas pendidikan serta peningkatan reputasi IPB University di ranah internasional.

Dalam kegiatan tersebut, Prof Yusli yang didampingi Prof Titi Candra Sunarti (Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan), Harris Budilaksono (Tenaga Kependidikan) juga bertemu dengan Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Center for Environmental Remote Sensing National University Corporation, Chiba University.

Pertemuan ini membahas beberapa program kerja sama, salah satunya program Double Degree (DD) dengan Chiba University untuk bidang lingkungan dan remote sensing.

“Program DD Chiba University dengan SPs IPB University ini direncanakan dengan Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan yang sudah memiliki beberapa program kerja sama internasional, sehingga dapat segera direalisasikan,” tambah Prof Yusli.

Kenalkan IPB di SRIT
Di sela-sela lawatannya ke Jepang, Prof Yusli juga mendapat kesempatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo) mengenalkan IPB University kepada siswa dan guru di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

“Pilihan program studi di IPB Univeristy sangat beragam dan bisa menjadi pilihan sebagai tujuan siswa-siswa di SRIT untuk melanjutkan studi. Banyak dari alumni IPB University yang telah menjadi contoh pemimpin di berbagai bidang, baik yang berkarier di Indonesia maupun di Jepang,” ujarnya.

Sementara itu, Ari Driyaningsih, Kepala SRIT menjelaskan, SRIT merupakan salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) tertua dan telah sesuai kurikulum pendidikan Indonesia. “Saat ini, di Sekolah Republik Indonesia Tokyo memiliki jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA,” ujarnya.

Ir Heri Akhmadi, Dubes RI untuk Jepang turut berpesan agar kerja sama pendidikan dan penelitian antara universitas di Indonesia dan Jepang bisa dimaksimalkan. “Beberapa program dapat diadopsi oleh universitas di Indonesia, khususnya IPB University agar dapat memberikan kontribusi dan persahabatan hubungan Indonesia dengan Jepang,” imbuhnya.