Sekolah Bisnis IPB University Raih Penghargaan “Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan” dari KemenPANRB

Sekolah Bisnis IPB University Raih Penghargaan “Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan” dari KemenPANRB

Sekolah Bisnis IPB University Raih Penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dari KemenPANRB
Berita / Prestasi

Sekolah Bisnis (SB) IPB University kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua kelompok masyarakat.

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tahun 2024, SB IPB berhasil meraih kategori “Terbaik” dalam program Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dengan nilai 91,90.

“Penghargaan ini menegaskan dedikasi SB IPB untuk terus menciptakan lingkungan pelayanan yang mendukung semua individu, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat dengan kebutuhan khusus,” ungkap Dekan SB IPB, Prof Noer Azam Achsani.

Melalui berbagai inovasi layanan dan pendekatan yang humanis, Prof Azam menyebut, SB IPB berupaya memberikan pengalaman yang ramah, nyaman, dan mudah diakses bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang ramah kelompok rentan, SB IPB menerapkan berbagai strategi. Salah satunya fasilitas yang aksesibel melalui penyediaan fasilitas fisik dan digital yang ramah untuk semua kelompok, termasuk aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

SB IPB juga menyiapkan pelatihan khusus bagi staf untuk meningkatkan sensitivitas dan kemampuan melayani kelompok rentan. Tak hanya itu, sistem pelayanan berbasis teknologi terus ditingkatkan untuk mempermudah akses dan interaksi dengan berbagai kelompok masyarakat.

“SB IPB menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini, termasuk para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan mitra kerja,” ucap Prof Azam.

Keberhasilan ini, menurut dia, menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inklusif, ramah, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Mari bersama-sama kita wujudkan pelayanan publik yang lebih baik, berkeadilan, dan menjangkau semua kalangan demi masa depan yang inklusif,” ajaknya.