UTDA bersama DPMA IPB Bagikan Pengalaman Mitigasi dan Penanganan Bencana yang Efektif di Desa Ciputri, Cianjur
Unit Tanggap Darurat Astra (UTDA) bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University menggelar kegiatan “Pemaparan dan Sharing Session: UTDA & Networking National Forum 2024”. Acara berlangsung di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB Pasir Sarongge, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Peserta dari kegiatan ini adalah insan Astra dan relawan UTDA dari seluruh Indonesia serta masyarakat Desa Ciputri. “Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberi ruang berbagi wawasan dan pengalaman bagi relawan dan masyarakat dalam mitigasi prabencana serta penanganan pascabencana yang efektif,” ucap Jaka Fernando, Head Strategic Business Intelligence Astra.
Desa Ciputri merupakan salah satu desa yang tergabung dalam Desa Sejahtera Astra (DSA) Kabupaten Cianjur, kerja sama IPB University dan PT Astra International. Desa ini termasuk yang terdampak bencana alam gempa bumi yang cukup parah pada 2022 lalu.
“Berkat inisiatif masyarakat serta peran pemerintah desa yang tanggap, selama dua tahun ini kondisi desa dapat membaik melalui berbagai program pemulihan serta bantuan dari berbagai pihak di antaranya peran intensif dari IPB University,” ucap Deki Aprijal, SE, Sekretaris Desa Ciputri dalam sambutannya.
Dr Doni Yusri selaku Kepala Pusat Studi Bencana IPB menceritakan bagaimana IPB telah hadir sejak pascabencana pada November 2022 hingga melakukan pendampingan intensif sampai Maret 2023.
Pada gempa bumi Cianjur 2022, IPB University melalui program Quick Response telah melakukan berbagai kegiatan pemulihan, di antaranya pendampingan rekonstruksi tempat tinggal masyarakat pascabencana dan penyaluran bantuan.
IPB University juga memberikan pendampingan trauma healing kepada korban anak-anak, serta perbaikan sarana dan prasarana terutama di sekitar kebun percobaan IPB Pasir Sarongge.
Danang Aria Nugroho, SE, MSi, Supervisor Bidang Layanan Agromaritim DPMA IPB University menyampaikan, “Salah satu upaya perbaikan yang terus dilakukan hingga saat ini adalah peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui pendampingan dalam pengembangan sektor pertanian, yang berperan sebagai sumber pendapatan dan penggerak perekonomian lokal.”
Program Desa Sejahtera Astra yang telah dilaksanakan selama tahun 2024 memberikan dampak yang nyata terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya petani Desa Ciputri. Masyarakat mendapat manfaat berupa penyediaan sarana dan prasarana produksi serta pendampingan intensif dari tenaga ahli IPB University.
Kolaborasi berbagai sektor inilah yang menjadikan desa dapat pulih lebih cepat dan masyarakat dapat bangkit lebih mandiri serta tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan. Sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat tidak hanya mempercepat proses pemulihan, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan di desa.
“Saya sebagai salah satu penerima manfaat dari program DSA ini mengucapkan terima kasih kepada pihak IPB University serta Astra yang sudah memberikan pendampingan yang nyata bagi kami untuk terus meningkatkan perekonomian,” ucap Junaedi Hasan. (*/Rz)
