Sekolah Pascasarjana IPB University Adakan Sosialisasi Peraturan dan Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Mahasiswa
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan sosialisasi peraturan dan pelaksanaan seminar hasil penelitian mahasiswa tahun Akademik 2024/2025 (3-4/12). Kegiatan ini merupakan salah satu syarat wajib untuk pendaftaran seminar hasil mahasiswa program doktor dan magister.
Kegiatan dilakukan secara luring, diikuti sebanyak 1.899 mahasiswa aktif program doktor dan magister yang dibagi ke dalam 15 kelompok. Kegiatan ini juga melibatkan 57 dosen seminar sebagai pemateri sosialisasi.
Prof Yusli Wardiatno, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni menyampaikan bahwa sosialisasi ini diwajibkan untuk semua mahasiswa aktif dengan harapan mereka dapat memahami ketentuan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan seminar hasil penelitiannya.
“SPs akan memberikan sosialisasi ini empat kali dalam setahun. Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini mahasiswa dapat memahami dan terampil dalam menyampaikan hasil penelitiannya baik lisan maupun tulis,” ujarnya dalam keterangan terpisah.
Prof Yusli menambahkan, kegiatan seminar hasil penelitian nantinya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menampung masukan dari forum akademik untuk perbaikan laporan hasil penelitiannya, baik tesis untuk program magister maupun disertasi untuk program doktor sebelum melaksanakan ujian akhir.
“Pelaksanaan seminar hasil yang ada di SPs IPB University ada lima kelompok keilmuan, yaitu ilmu tumbuhan atau tanaman; ilmu hewan dan kesehatan; ilmu keteknikan, teknologi informasi dan perencanaan; ilmu sosial humaniora; dan ilmu ekonomi, manajemen, bisnis dan kebijakan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Nur Sulianti Suci Pertiwi, SP selaku Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan SPs IPB University menjelaskan kriteria penilaian seminar hasil. Penilaian tersebut terkait dengan kualitas makalah seminar yang meliputi format penulisan makalah.
Selain itu, kinerja mahasiswa selama seminar berlangsung juga dinilai, seperti kualitas penyajian makalah dan kualitas jawaban atas pertanyaan yang disampaikan peserta seminar.
“Penulisan makalah seminar hasil merupakan intisari seluruh atau sebagian dari tesis atau disertasi mahasiswa. Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia baku atau bahasa Inggris sesuai dengan format penulisan dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) tugas akhir mahasiswa yang sudah diterbitkan oleh IPB University,” jelasnya. (HBL/Rz)