IPB University Menggelar i-Tree Training

IPB University Menggelar i-Tree Training

IPB University Menggelar i-Tree Training
Berita

IPB University menggelar i-Tree Training Indonesia selama dua hari. Hari pertama dilaksanakan di Ruang Gunung Salak Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Kampus IPB Dramaga dan hari kedua di Hutan Kota (HK) Sangga Buana Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Kegiatan i-Tree Training merupakan kolaborasi antara IPB University dan United States Forest Service (USFS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Davey Tree, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta. Sebanyak 61 peserta hadir secara offline untuk mengikuti pelatihan ini.

Hari pertama diawali dengan sambutan oleh Harityas Wiyoga selaku Country Coordinator dari United States Forest Services – International Program (USFS-IP). “USFS senantiasa berkolaborasi untuk melaksanakan pelatihan i-Tree Tools,” ungkap Yoga seraya memberikan apresiasi kepada IPB University dan panitia pelaksana.

Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, Prof Iskandar Zulkarnaen Siregar dalam sambutannya menyampaikan pula bahwa, “Saat ini dunia juga semakin membicarakan kesepakatan yang menjadi megatrend, yakni mengenai perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan masalah polusi.”

“Untuk mengatasi hal ini diperlukan kolaborasi secara global, seperti kolaborasi IPB University dan USFS dalam upaya memasyarakatkan aplikasi i-Tree untuk berbagai macam keperluan. Dengan demikian, kolaborasi ini sangat penting untuk menguantifikasikan ecosystem services yang ada,” jelasnya.

Kemudian Aulia Hadi, selaku Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya (PRMB) BRIN dalam sambutannya menyampaikan, “PRMB berpartisipasi dalam training ini berkaitannya dengan keterlibatan komunitas adat yang ada di hutan.”

Ia menerangkan, kolaborasi PRMB-BRIN dengan IPB University dan USFS dimulai dari kegiatan bersama Desk Research dari Rumah Program Organisasi Riset (OR) Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (IPSH) BRIN. Kemudian berkembang dengan dukungan dari USFS dan IPB University untuk menyelenggarakan i-Tree Training ini.

Materi hari pertama disampaikan oleh empat trainer i-Tree, yakni Dr Regan Kaswanto, Amarizni Mosyaftiani, Risdayatri Aulia, dan Nada Syasita. Dibantu dengan 10 fasilitator.

“Benefit i-Tree Training ini berupa pemutakhiran informasi mengenai i-Tree, relasi, kerja sama, promosi dan peluang fasilitas dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan i-Tree, bahkan peluang sebagai instruktur i-Tree,” papar Dr Kaswanto selaku ketua pelaksana.

Hari kedua dilaksanakan langsung di HK Sangga Buana dengan diawali penerimaan oleh Babeh Idin selaku Tokoh Pendiri Hutan Kota Sangga Buana. Ia berhasil mengubah daerah pembuangan sampah di pinggir kali menjadi hutan kota.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Banyak warga yang menggantungkan kehidupannya dari Kali Pesanggrahan sehingga hutan kota ini perlu dikelola dengan baik.”

Babeh Idin menambahkan pula, “Bantaran Kali Pesanggrahan ditanami pohon-pohon langka. Sekarang pohon-pohonnya sudah besar dan tinggi. Pohon bambu membuat hutan kota menjadi lebih sejuk, tenang, dan indah.”

Pohon bambu, ia menjelaskan, memiliki banyak fungsi. Pohon bambu mampu menyerap racun-racun di tanah. Begitu juga dengan daun-daunnya menyerap racun di udara.

Kemudian peserta bergerak secara berkelompok untuk melakukan pengukuran data pohon pada plot-plot yang sudah ditentukan. Lamanya pengukuran plot pada masing-masing kelompok beragam mulai dari dua hingga tiga jam bahkan lebih.

Cuaca sempat diguyur hujan deras sesaat setelah break makan siang. Namun sesudahnya cuaca kembali cerah sehingga aktivitas dilanjutkan dengan diskusi berdialog untuk future action selanjutnya.

“Ini merupakan the 2nd i-Tree Eco Training di Indonesia. Sebelumnya sudah pernah dilakukan tahun lalu. Saat ini kita juga merayakan the 1st anniversary dari i-Tree Youth Community yang jatuh pada tanggal 10 November,” jelas Dr Kaswanto.

“Kami mengajak para pemuda untuk bergabung dalam implementasi i-Tree Tools pada setiap ruang terbuka hijau di domisilinya. Kami mengajak para pemuda untuk bergabung dalam instagram @itreecommunity_id,” jelas dia sambil mengajak para pemuda untuk semakin gencar menggunakan i-Tree Tools. (*/Rz)