ARM HA IPB University Lakukan Kaji Cepat dan Distribusi Bantuan Awal Bencana Sukabumi
Tim Tanggap Darurat Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni (ARM HA) IPB University bersama relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) menembus Kampung Cilopang, Desa Cikaso, Kecamatan Cibitung dan Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.
ARM HA IPB University melakukan kaji cepat (rapid assessment) sekaligus distribusi bantuan awal. Kedua wilayah tersebut merupakan dua dari 176 desa yang masih minim menerima bantuan akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan tersebut sejak 4 Desember 2024 silam.
Tim ARM HA IPB University mendistribusikan 6 unit terpal, 144 kaleng rendang domba dan sapi siap santap, 10 karton air minum kemasan, 10 karton mi instan, dan 4 karton biskuit kepada 79 kepala keluarga (KK) dengan total 202 jiwa di dua kampung tersebut.
Tim ARM HA IPB University terdiri atas lima relawan dari bidang Penanggulangan Bencana dan Manajemen Relawan. Bantuan yang didistribusikan disambut rasa haru dan gembira oleh para warga.
Sembari membagikan bantuan, tim melakukan kegiatan kaji cepat untuk mencatat jenis bencana, tingkat kerusakan yang terjadi, serta jumlah warga terdampak.
Selain itu, kajian terhadap kebutuhan yang diperlukan, baik oleh warga secara umum maupun kelompok rentan seperti bayi dan balita, ibu hamil, lansia, serta penyandang disabilitas juga dilakukan.
“Kaji cepat merupakan prosedur standar di ARM HA IPB University dan amat penting untuk memberikan gambaran bagi kami dalam menyiapkan bantuan secara memadai dan sesuai kebutuhan penyintas,” ujar Ir Ali Fatoni, anggota Dewan Pembina ARM HA IPB University yang bertindak sebagai team leader kaji cepat.
Sementara itu, Ketua RT 01/RW 04 Kampung Cilopang, Nuryadin mengungkapkan air sungai mulai naik meluap menggenangi rumah warga pada pukul 04.00 WIB subuh. Ia berkisah, “Di kampung ini ada 12 rumah hanyut, 6 rumah di antaranya jebol dan hanya tersisa pondasi saja,” kata dia.
Lebih lanjut, Ustaz Syahidin menyampaikan, masjid warga yang dipakai sehari-hari untuk beribadah dan mengaji kini terendam setinggi tiga meter. “Seluruh karpet rusak, demikian juga kitab suci Al Quran. Ibadah dan pengajian kami hentikan sementara,” ujar Syahidin.
Hasil kaji cepat yang dilakukan ARM HA IPB University akan dituangkan ke dalam rencana operasi (renops) tanggap darurat bencana. ARM HA telah merencanakan kegiatan distribusi bantuan yang lebih besar pada pekan mendatang.
Terakhir, ARM HA IPB University mengimbau seluruh alumni, civitas akademika IPB University, dan masyarakat luas untuk membantu warga Sukabumi yang menantikan uluran tangan.
Bantuan dapat disalurkan melalui dukungan terhadap aksi Solidaritas Alumni IPB University untuk Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi (SABA BUMI), dengan mengirimkan donasi melalui Bank Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening 773-778-7798 atas nama Aksi Relawan Mandiri HA-IPB. (*/Nr)