Visiting Professor, Departemen Proteksi Tanaman IPB University Datangkan Peneliti CSIRO-Australia

Visiting Professor, Departemen Proteksi Tanaman IPB University Datangkan Peneliti CSIRO-Australia

Visiting Professor, Departemen Proteksi Tanaman IPB University Datangkan Peneliti CSIRO-Australia
Berita

Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor sebagai salah satu bagian dari program hibah Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) 2024.

Narasumber kegiatan ini adalah Dr Mohamed Zakeel Mohamed Cassim, salah satu peneliti dari The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia dengan fokus penelitiannya pada pengendalian terpadu untuk penyakit tanaman.

Ketua penyelenggara, Prof Sri Hendrastuti Hidayat menjelaskan, program visiting professor ini merupakan kesempatan untuk menginisiasi kolaborasi pakar proteksi tanaman. Selain itu, para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan peneliti internasional.

“Kolaborasi tersebut penting dalam rangka mempersiapkan ketahanan pangan yang lebih baik melalui pengembangan strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman,” ujarnya.

Selama berada di Bogor, Dr Zakeel berpartisipasi aktif pada berbagai kegiatan. Ia menjadi salah satu keynote speaker pada the 3rd SEAPPRO Conference yang berlangsung di IPB International Convention Center (1-2/11) dengan presentasinya berjudul “A multifaceted approach to tackling complex challenges in crop protection”.

Kegiatan Dr Zakeel berlanjut di Kampus IPB Dramaga (4-5/11). Ia mengisi sesi Guest Lecture di Departemen Proteksi Tanaman dengan topik “Mastering Scientific Writing: Crafting Research Papers and Securing Research Grants” dan “Plant disease epidemiology: Case studies on tracking and managing pathogen spread across landscapes”.

Kegiatan guest lecture dihadiri secara luring oleh mahasiswa Pascasarjana IPB University, terutama dari Program Studi (Prodi) Pengendalian Hama Terpadu, Prodi Fitopatologi, dan Prodi Entomologi serta secara daring oleh mahasiswa dari perguruan tinggi lain.

Dr Zakeel menegaskan pentingnya publikasi ilmiah dan menjelaskan strategi menulis artikel ilmiah yang baik. Mahasiswa juga mendapat kesempatan berdiskusi terkait topik epidemiologi penyakit tanaman yang sangat diperlukan untuk menyusun strategi pengendalian penyakit tanaman yang tepat.

Pada kesempatan yang sama, Dr Zakeel juga berkunjung ke berbagai laboratorium penelitian dan museum serangga di Departemen Proteksi Tanaman IPB University. “Saya berharap kunjungan ke Indonesia kali ini dapat menginisiasi kerja sama antara CSIRO dan Departemen Proteksi Tanaman IPB University”, imbuhnya. (*/Rz)