SKHB IPB University Berikan Pembekalan Etika Profesi Veteriner dan Kesejawatan kepada Para Calon Dokter Hewan
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menyelenggarakan pembekalan etika profesi veteriner dan kesejawatan kepada calon dokter hewan. Mereka merupakan mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Semester 3 Tahap 2023/2024.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa-Kamis (12-14/11) dan bertempat di Aula Transformasi SKHB, Kampus IPB Dramaga. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Ketua Program Studi PPDH, Sekretaris PPDH, serta dosen terkait.
Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan tiga narasumber dengan materi yang berbeda, diawali dengan pemateri pertama, yaitu Dr drh Heru Setijanto, PA Vet (K), dengan tema Pengantar Profesi Kedokteran Hewan. Dr Heru menyampaikan, “Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu etika, moral, dan aspek hukum secara umum serta kepentingannya dalam mendukung penyelenggaraan praktik kedokteran hewan dan pemenuhan kompetensi profesi dokter hewan.”
Kegiatan dilanjutkan dengan pemateri kedua dan ketiga, yakni drh Soenarti Daroendio, MSi, MARS dan drh Ika Friskawati dengan tema Kode Etik Dokter Hewan Indonesia.
Dokter Soenarti menyampaikan terkait Kode Etik Dokter Hewan Indonesia hasil Kongres ke-19 Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) tahun 2022. Ia turut menyampaikan terkait Ppngembangan ethical leadership. Sementara, Dokter Ika memaparkan tentang hubungan antara dokter dengan pasien, dokter dengan klien, dokter dengan sejawatnya dan dokter terhadap profesinya.
Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan empat narasumber dengan materi yang berbeda, diawali dengan pemateri pertama yaitu drh Permanawati (Etika Profesi di Dunia Kerja, Praktisi Hewan Penelitian), drh Erik Ginting (Etika Profesi di Dunia Kerja Industri Obat Hewan), drh Totok Setyarto (Etika Profesi di Dunia Kerja Industri Pakan), dan drh Albertus Teguh Muljono, MSc (Etika Profesi di Dunia Kerja Sistem Informasi Kesehatan Hewan).
Pada hari terakhir, kegiatan diisi oleh dua pemateri dan praktik studi kasus oleh Dr drh Setyo Widodo (Rekam Medik) dan Dr drh Sri Estuningsih (Maletik, Malpraktik dalam Menjalankan Praktik Kedokteran Hewan). Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang berisikan 10-11 mahasiswa untuk praktik studi kasus, masing-masing kelompok mendapatkan kasus berbeda yang harus dipresentasikan bagaimana cara menanganinya. (*/Rz)