Museum dan Galeri IPB Future Ikuti Pameran Bersama Museum Se-Kota Bogor

Museum dan Galeri IPB Future Ikuti Pameran Bersama Museum Se-Kota Bogor

Museum dan Galeri IPB Future Ikuti Pameran Bersama Museum Se-Kota Bogor
Berita

Museum dan Galeri IPB Future turut ambil bagian dalam pameran bersama yang diselenggarakan oleh Museum Tanah dan Pertanian Bogor dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia (Harmusindo) 2024.

Pameran bertajuk “Museum untuk Indonesia” ini merupakan bagian dari upaya promosi museum di Kota Bogor. Selain itu, pameran ini bertujuan untuk meningkatkan literasi budaya, sejarah, dan pertanian di kalangan masyarakat, terutama bagi kalangan generasi muda.

Acara pameran bersama resmi dibuka oleh Listina Setyarini, SSos, MP, selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Tanah dan Pertanian. Penyelenggaraan acara ini ditargetkan kedatangan sebanyak 700 orang selama dua hari.

“Dengan target kunjungan sebanyak 700 orang, kami berharap pameran ini dapat merangsang ketertarikan generasi muda, khususnya kalangan milenial dan generasi Z, untuk memandang museum sebagai pusat pembelajaran dan sumber pengetahuan yang relevan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya di era modern ini,” jelas Listina.

Museum dan Galeri IPB Future mengusung konsep mini museum dalam acara pameran bersama ini. Konsep ini mengusung tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Untuk merepresentasikan masa lalu, Museum dan Galeri IPB Future memamerkan alat-alat perkuliahan yang digunakan pada masa silam, seperti Titler, Sony Video Camera Selector HVS-200P, dan Video Home System (VHS).

Sementara beragam inovasi IPB University yang diperoleh melalui kolaborasi dengan Science Techno Park (STP) dipamerkan sebagai perwujudan masa kini dan proyeksi masa depan. Selain itu, Museum dan Galeri IPB Future juga menawarkan permainan interaktif untuk menarik perhatian pengunjung, khususnya para generasi muda.

Acara ini sekaligus menjadi momentum bagi Museum dan Galeri IPB Future untuk meluncurkan “Agri Connection Book Vol I: Interactive Commodities”. Buku ini membahas berbagai komoditas unggulan yang tersebar di lima pulau besar di Indonesia, yakni Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Papua.

Peresmian peluncuran ditandai dengan penyerahan satu set “Agri Connection Book Vol I: Interactive Commodities” oleh Lina Herlina Tresnawati, SKomp, MKom, Asisten Bidang Arsip Digital dan Pengelolaan Museum IPB University, kepada Plt Kepala Museum Tanah dan Pertanian, Listina Setyarini, SSos, MP.

“Dengan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), pembaca dapat merasakan pengalaman seolah-olah berada langsung dalam dunia yang dihadirkan buku ini,” tutur Lina. (*/Rz)