Mahasiswa IPB University Ikuti Aksi Tanam Pohon Bersama PT Gaia Eko Daya Buana di Kawasan Hutan Desa Sukaharja
Langkah termudah untuk turut serta menjaga lingkungan adalah dengan menanam pohon. Hal tersebut sering terdengar dari beberapa orang, pun dosen di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University.
Selaras dengan inovasi PT Gaia Eko Daya Buana, yaitu Jasling.id, menanam pohon menjadi aksi bersama masyarakat dalam melawan perubahan iklim. Jasling.id memiliki visi terwujudnya lingkungan hidup yang berjasa menyediakan kebutuhan dasar makhluk hidup. Dengan demikian, hari esok selalu lebih baik, melalui apresiasi terhadap kelompok masyarakat di sekitar hutan.
Sebagai mahasiswa IPB University yang mengikuti program magang di PT Gaia, Fauzia dan rekan-rekannya berkesempatan untuk melakukan penanaman pohon dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-17 PT Gaia. Penanaman pohon dilakukan di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor (16/11). Bibit pohon yang ditanam yaitu sebanyak 70 bibit durian Musang King (Durio zibethinus) ukuran satu meter dan 30 bibit durian Musang King ukuran 80 cm.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Gaia, 9 mahasiswa Fahutan IPB University, Kelompok Tani Hutan (KTH) Daun Sejati, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sukaharja, Perhutani, Kepala Dusun, serta masyarakat Desa Sukaharja. Penanaman pohon dilakukan di bagian dari DAS Citarum, sub-DAS Ciomas.
“Penanaman pohon di bagian dari DAS Citarum, sub-DAS Ciomas ini menjadi salah satu upaya pencegahan banjir akibat derasnya aliran sungai saat hujan di Jakarta. Selain itu, daerah hijau di sekitar DAS juga menjadi daerah resapan air yang optimal sehingga warga sekitar terhindar dari kesulitan air saat musim kemarau,” ujar Andi Marjoko Ketua KTH Daun Sejati.
Penanaman pohon durian di areal tersebut dinilai mampu memberi manfaat untuk perlindungan keanekaragaman hayati, memberikan jasa lingkungan, serta bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat sekitar.
“Kami berharap penanaman pohon durian ini mampu mendorong warga untuk turut serta menjaga dan menanam tanaman yang produktif serta dapat menikmati hasil penanaman hari ini di 5-6 tahun mendatang,” ujar Andika Ketua LMDH Sukaharja. (*/Rz)