Departemen Proteksi Tanaman IPB University Selenggarakan The 3rd Southeast Asia Plant Protection Conference 2024
Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB University telah menyelenggarakan kegiatan The 3rd Southeast Asia Plant Protection Conference. Bertajuk “Adoption of New Technologies for Plant Health Management”, acara berlangsung secara hybrid di IPB International Convention Center, Bogor, awal November ini. Konferensi dihadiri oleh 119 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini dibuka dengan keynote speech yang disampaikan oleh Dr Mohamed Zakeel Mohamed Cassim, salah satu peneliti dari The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), Australia. Dilanjutkan oleh Prof Yeni Herdiyeni dari IPB University.
Acara dilanjutkan dengan presentasi sesi pertama. Narasumber yang hadir adalah Dr Nur Azura Adam (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture/SEACRA), Filipina; Prof Kyeong-Yeoll Lee (Kyungpook National University, Korea Selatan); dan Prof Purnama Hidayat (IPB University).
Pada sesi kedua, materi disampaikan oleh tiga pembicara, yaitu Dr. Buyung AR Hadi (International Fund for Agriculture Development); Dr Srinivas Parimi (Provivi Inc); dan Dr Antarjo Dikin (Indonesian Quarantine Authority).
Dr Sari Nurulita selaku ketua pelaksana menyebutkan, lebih dari 200 orang hadir dalam kegiatan SEAPPRO ini, baik sebagai pemakalah oral maupun poster dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 71 pemakalah oral dan 10 pemakalah poster mempresentasikan hasil penelitian terbarunya.
Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan presentasi hasil penelitian mengenai teknologi terbaru untuk manajemen kesehatan tanaman. Beberapa lembaga yang terlibat seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit; Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; Badan Riset dan Inovasi Nasional; Badan Karantina Indonesia; dan Minamas Research Centre.
Presentasi juga dipaparkan oleh Kementerian Pertanian, PT Korintiga Hutani, PT Great Giant Pineapple, Universitas Veteran Jawa Timur, Universitas Gajah Mada, Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Universitas Jember, Universitas Padjadjaran, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Baturaja, Universitas Hasanuddin, IPB University, dan National Taiwan University.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari berbagai pihak. Kegiatan SEAPPRO yang ketiga ini dibantu oleh beberapa pihak, yaitu PT Corteva Agriscience Indonesia, PT Advansia Indotani, PT BASF, PT Behn Meyer Agricare, PT Astra Agro Lestari, PT Pandawa Agri, PT Agricon Indonesia, dan PT Hexa Prima Lestari,” ujar Dr Ita, sapaan akrabnya. (*/Rz)