Sekolah Vokasi IPB University Gelar Pelatihan Branding dan Komersialisasi Produk di Desa Mulyaharja Bogor

Sekolah Vokasi IPB University Gelar Pelatihan Branding dan Komersialisasi Produk di Desa Mulyaharja Bogor

Sekolah Vokasi IPB University Gelar Pelatihan Branding dan Komersialisasi Produk di Desa Mulyaharja Bog
Berita

Sekolah Vokasi IPB University melalui Program Studi (Prodi) Manajemen Agribisnis memberikan pelatihan Branding dan Komersialisasi Produk di Desa Mulyaharja, Bogor, Jawa Barat. Pelatihan diikuti oleh usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) yang berada di wilayah desa tersebut.

Penanggungjawab kegiatan, Dr Doni Sahat Tua Manalu menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu Sekolah Vokasi IPB University tahun 2024 yang menggandeng 17 prodi.

“Pelatihan ini kami gelar karena Desa Mulyaharja memiliki beragam UMKM yang bergerak di berbagai bidang. Kebanyakan adalah perajin sandal dan sepatu yang cukup potensial untuk dipasarkan, serta dapat menjadi ciri khas desa tersebut,” ujarnya.

Pelatihan dihadiri pula oleh Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Desa Mulyaharja, Rosani Sutawijaya. “Kami merasa sangat beruntung mendapat kesempatan untuk menghadiri pelatihan yang sangat diperlukan oleh UMKM di Desa Mulyaharja. Dengan adanya kegiatan ini, semoga bisa menambah wawasan terutama tentang branding dan komersialisasi produk UMKM,” ucapnya.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Prodi Manajemen Agribisnis, Liisa Firhani Rahmasari, SP, MSi. Ia juga memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran digital.

Sementara materi lainnya disampaikan oleh dosen Prodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University. Dr Sanitianing Anggraeni menyampaikan materi tentang pentingnya mengetahui strategi pemasaran melalui branding dan komersialisasi produk.

Lebih lanjut, materi mengenai strategi memahami selera konsumen untuk menaikkan penjualan disampaikan oleh Intani Dewi, SPt, MSc, MSi. Kemudian, Dr Wien Kuntari menyampaikan materi pelatihan fungsi advertising. Lalu Dr Veralianta Br Sebayang menyampaikan materi peran kelembagaan dalam UMKM.

Salah satu peserta, Eva, berpendapat bahwa pelatihan ini sangat berguna bagi usaha miliknya. “Kami jadi mengerti strategi memasarkan produk, bagaimana branding produk itu sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kami, karena akan lebih mudah diingat dan memiliki nilai jual di pasaran,” katanya.

Dr Doni Sahat menuturkan bahwa peserta tidak hanya diajak untuk mengembangkan usahanya. Mereka juga diajarkan untuk memilih strategi pemasaran yang tepat, didukung dengan branding untuk meningkatkan nilai jual produk.

“Dengan demikian, diharapkan UMKM Desa Mulyaharja kelak bisa menjadi UMKM unggulan yang selalu dicari dan menjadi salah satu kelembagaan usaha yang sukses,” pungkasnya. (*/Nr)