IPB University Gelar Studium Generale, Persiapkan Lulusan Berkarier di Bidang Profesional dan Wirausaha

IPB University Gelar Studium Generale, Persiapkan Lulusan Berkarier di Bidang Profesional dan Wirausaha

IPB University Gelar Studium Generale, Persiapkan Lulusan Berkarier di Bidang Profesional dan Wirausaha
Berita

Direktorat Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University kembali menggelar ‘Studium Generale x Training Persiapan Karier: Chapter Sarjana’. Kegiatan dilangsungkan secara hybrid di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kampus IPB Dramaga, Kamis (24/10).

Acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan gambaran umum tentang dunia kerja kepada calon wisudawan, baik sebagai pencari kerja maupun sebagai calon wirausaha. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memberi awareness tentang karier serta mempersiapkan skill lulusan dan fresh graduate dalam menghadapi pasca kampus. Bentuk kegiatan berupa talkshow, serta diskusi kelompok bersama fasilitator.

Dalam kesempatan tersebut, hadir dua alumni dalam talkshow Q&A untuk membagikan pengalaman di bidang profesional dan bidang wirausaha.

Yeri Afrizon, Vice President of Downstream Business E-Fishery yang merupakan alumnus Fakultas Teknologi Pertanian IPB University misalnya, membagikan 30 tahun pengalamannya berkarier di perusahaan fast moving consumers good (FMCG), khususnya di bidang penjualan dan pemasaran.

Menurutnya, berkarier di perusahaan FMCG akan sangat menjanjikan karena menjual produk kebutuhan sehari-hari yang perputaran penjualannya sangat cepat. Di perusahaan FMCG, sebutnya, salesman menjadi frontliner perusahaan.

“Peran sales sangat penting karena sebagai jembatan antara produsen dan konsumen, menentukan produk sampai ke tangan konsumen, baik secara langsung maupun lewat distributor atau retailer,” jelasnya.

Ia menambahkan, salesman harus memastikan ketersediaan produk dan visibilitasnya di tempat paling nyaman untuk konsumen. Posisi salesman juga berperan di berbagai major trade.

“Divisi ini paling penting dan paling banyak menjadi sumber pemimpin perusahaan,” tambah dia.

“Semua orang berpeluang sukses di profesi ini. Kunci sukses berprofesi menjadi sales di FMCG harus mampu berjuang penuh peluh di lapangan, disiplin dalam eksekusinya, dan memiliki attitude baik,” pungkas Yeri.

Sementara Yuhelmi Fitri, salah satu alumni Fakultas Pertanian IPB University membagikan pengalamannya beralih dari karier profesional menjadi wirausahawan. Kini ia memiliki beberapa perusahaan seperti Hana Bakery, Hanasan, dan The One’s Laundry.

Ia menjelaskan bahwa persaingan kerja semakin ketat, sehingga solusi dalam menghadapi susahnya lapangan pekerjaan adalah dengan berwirausaha.

“Kenapa wirausaha penting? Karena Indonesia butuh rasio 12 hingga 13 persen pelaku usaha agar bisa menjadi negara maju berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Mikro (Kemenkop UKM),” kata dia.

Namun, kata dia, agar sukses dalam berwirausaha, seseorang harus memiliki karakteristik wirausaha. Misalnya selalu berpikir positif, berani dalam mengambil keputusan, memiliki pribadi yang visioner, memiliki kepercayaan diri, dan berorientasi kepada hasil.

“Wirausahawan harus mampu berpikir selangkah lebih maju untuk melihat peluang atau situasi di masa depan, berdaya juang tinggi dan memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai hasil maksimal dari semua upaya yang dilakukan,” terangnya.

Tidak luput, wirausahawan juga harus memiliki kreativitas dan inovasi agar dapat berdaya saing, memiliki kemampuan manajerial, dan berjiwa pemimpin. “Menumbuhkan jiwa wirausaha yang pertama harus ada tekad, fokus dan komitmen, serta belajar dari pengusaha yang sudah sukses,” ujarnya.

Selain itu, lulusan juga mendapat pemaparan Tracer Study Alumni dan IPB Connect serta pelatihan pembuatan CV dan cover letter agar lebih siap memulai karier di dunia kerja. (MW/Rz)