Ikuti Economics Trip, Mahasiswa IPB University Kunjungi Thaksin University Songkhla Thailand dan KBRI Malaysia
Sebanyak 20 mahasiswa IPB University melakukan kunjungan tiga negara, Singapura, Thailand, dan Malaysia melalui kegiatan Economics Trip (E-Trip). Malaysia. Program ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Hipotesa), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa IPB University mendatangi Thaksin University di Thailand dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tujuan dari kegiatan ini tercermin dari taglinenya, ‘Seeing the world like an Economist’ yang berarti sebuah misi untuk melihat dunia dengan perspektif ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa saling berdiskusi, menjalin koneksi, dan menganalisis lebih dalam mengenai perekonomian kreatif dari sisi digitalisasi dan industrialisasi di negara-negara yang dikunjungi.
Dalam kunjungan ke Singapura, mahasiswa mengamati dan menganalisis destinasi wisata sebagai salah satu ekonomi kreatif salah satu negara maju di ASEAN tersebut. Adapun saat di KBRI Malaysia, mahasiswa berdiskusi seputar peluang karier dan internship di sana.
Pada kunjungan mereka di Thaksin University, mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan civitas akademika di sana. Peserta Economics Trip juga ikut merasakan nuansa belajar di kampus Songkhla Thailand tersebut. Mereka mengunjungi beberapa spot ikonik seperti ruang kelas, perpustakaan –dengan berbagai fasilitas seperti ruang karaoke dan student lounge–, serta Hall Ceremonial Graduation.
“Selain mendapatkan insight dan wawasan mengenai salah satu kampus yang ada di luar negeri, di Thaksin University kita berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa maupun dosen,” ujar Melly Roro salah satu peserta Economics Trip 2024.
Melly menuturkan, kesempatan tersebut juga membuka peluang untuk berkolaborasi dalam international project dan international exposure lainnya. “Ataupun sekadar bertukar informasi mengenai self development, karier atau isu-isu menarik antar negara yang sangat menarik untuk dikaji lebih dalam,” tambahnya.
Dr Muhammad Findi dan Dian Verawati Panjaitan SE, MSi sebagai dosen pendamping turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurut keduanya, kunjungan ini akan mampu melengkapi softskill mahasiswa dengan kemampuan analisis. Tak hanya itu, program ini juga membuka peluang kolaborasi internasional lainnya.
Adanya kunjungan tersebut turut membuka perspektif baru bagi mahasiswa tentang potensi negara tujuan baik dari segi ekonomi, budaya, pendidikan, dan teknologi yang secara berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat membawa perubahan dengan ide-ide kreatif yang muncul di tengah tantangan dan persaingan global yang ada, sesuai tema yang diangkat: Transformation of Economics: Unleashing Local Potentials, Achieving Future Goals.