Dukung Perikanan Berkelanjutan, Departemen PSP IPB University Gelar CFS 2024, Diikuti Peserta dari Berbagai Negara
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University sukses menggelar program tahunan Capture Fisheries School (CFS) 2024.
Kegiatan berbentuk summer course ini mengambil tema ‘Technical Advancement for Sustainable Fishing Practices’ dan telah berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai negara.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr Vita Rumanti Kurniawati mengungkapkan bahwa CFS 2024 menjadi wadah penting dalam mendukung perkembangan praktik perikanan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Diselenggarakan pada Agustus hingga Oktober 2024, kegiatan CFS diikuti oleh mahasiswa, peneliti, dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu, baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini pun menjadi ajang penting untuk meningkatkan pengakuan internasional terhadap Departemen PSP IPB University.
Rangkaian kegiatan CFS 2024 dimulai dengan public lecture secara daring pada 29 Agustus lalu dengan menghadirkan dua pakar internasional. Mereka adalah Prof Richard Birmingham, ahli desain kapal dari Newcastle University, Inggris dan Dr Adibi Rahiman bin Md Nor, pakar kebijakan perikanan dari University of Malaya, Malaysia. Keduanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan teknologi perikanan tangkap yang berkelanjutan.
Sementara mini workshop bertajuk ‘Management Strategies Evaluation in Capture Fisheries’ digelar pada 2-4 September 2024. Mini workshop ini dipandu oleh Prof Toshihide Kitakado dari Tokyo University of Marine Science and Technology, Jepang.
Salah satu momen penting dalam CFS 2024 adalah kunjungan lapangan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman dan Kapal Madidihang 03, Jakarta pada 5 September 2024.
“Kunjungan ini memberikan wawasan langsung kepada peserta tentang operasional perikanan tangkap di lapangan, serta implementasi teknologi dalam praktik perikanan sehari-hari,” ujar Dr Vita Rumanti.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kuliah khusus tentang teknologi perikanan tangkap pada 6 September 2024. Para peserta mendapat pengetahuan terkini mengenai inovasi teknologi yang berperan penting dalam mendukung praktik perikanan berkelanjutan.
CFS 2024 ditutup dengan student project yang dilaksanakan hingga Oktober 2024. Para peserta ditantang untuk menyampaikan ide-ide kreatif terkait inovasi teknologi perikanan yang dapat mendukung keberlanjutan industri perikanan tangkap.
Menutur Dr Vita Rumanti, pelaksanaan CFS 2024 telah membuka peluang kolaborasi dengan berbagai mitra luar negeri serta menarik minat dosen dan mahasiswa internasional untuk terlibat di dalamnya.
“CFS 2024 juga telah menghasilkan modul pembelajaran yang dapat diimplementasikan di masa mendatang, mendukung upaya IPB University dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang perikanan,” pungkasnya. (*/Nr)