Divisi Manajemen Lanskap IPB University Lakukan Safari Kolaborasi Magang MBKM Mandiri Bersama Mitra di Bali
Divisi Manajemen Lanskap, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB University melakukan kunjungan ke empat lokasi potensi Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri untuk mahasiswa jenjang Sarjana (S1) Arsitektur Lanskap, belum lama ini.
Prof Hadi Susilo Arifin, selaku Kepala Divisi Manajemen Lanskap, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa Departemen Arsitektur Lanskap akan magang pada pekerjaan bidang manajemen, sehingga dapat bertindak seperti seorang landscape manager.
“Kunjungan ini untuk memastikan adanya mini kurikulum terkait 10-20 satuan kredit semester (SKS) yang akan dijalankan oleh mahasiswa. Kunjungan ini juga untuk memastikan penerimaan mahasiswa yang akan dilakukan di semester ganjil tahun depan, jumlah kuota dan durasi pelaksanaannya, hingga peluang Magang MBKM Mandiri dilanjutkan sebagai materi untuk tugas akhir mahasiswa,” tutur dia.
Prof Hadi hadir secara lengkap bersama para anggota Divisi Manajemen Lanskap, yakni Prof Syartinilia, Dr Nurhayati, Dr Kaswanto, dan Prita Ayu Permatasari, MSi.
Safari kolaborasi pertama dilakukan ke Baliwellnes yang diterima langsung oleh I Wayan Carma, selaku owner yang juga alumni IPB University. Ia mendukung penuh ajakan kolaborasi ini karena adanya mindset bahwa pengetahuan lokal harus diteruskan dan disebarluaskan.
Lokasi kedua yaitu Desa Coklat Bali yang dikelola oleh Dr I Wayan Alit Artha Wiguna, selaku Founder and Vice President Cau Chocolate. “Saat ini lanskap wisata cokelat sedang bertumbuh dan sangat membutuhkan keahlian rekan mahasiswa Arsitektur Lanskap untuk membantu menata wisata di perkebunan cokelat agar lebih menarik dan memuaskan pengunjung yang datang,” ungkap Dr Alit dalam diskusi di resort yang dikelolanya.
Kolaborasi berikutnya dilakukan ke Mitra Bali Landscape Architects (MBLA) Studio yang disambut baik oleh Chandra Feriansyah, selaku Founder and Director MBLA Studio. “Kolaborasi ini sangat baik bagi mahasiswa agar siap kerja. Arsitek lanskap yang lahir dari sini tentu akan lebih tangguh dan resilien menghadapi dunia kerja. Mereka akan lebih mudah beradaptasi dalam keprofesiannya,” imbuh Chandra yang juga seorang alumnus Departemen Arsitektur Lanskap IPB University.
Safari kolaborasi dilanjutkan ke Raffles Bali di Jimbaran, Kuta Selatan. Tim Divisi Manajemen Lanskap diterima langsung oleh General Manager, Katya Herting. “Kami sangat senang menerima pandangan dari kalangan akademisi, terutama dari IPB University untuk saling bertukar pendapat mengenai potensi pengembangan resort ini,” pungkas Katya.
Kegiatan diakhiri dengan kesepakatan bersama mitra untuk pelaksanaan Magang MBKM Mandiri pada manager level. Safari kolaborasi ini merupakan bagian dari kegiatan Hibah Divisi IPB University yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja para dosen yang ada di dalamnya. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2 IPB University. (*/Nr)