Departemen Gizi Masyarakat IPB University Hadirkan Ahli Nutrigenetik dan Nutrigenomik dari University of Reading
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University berhasil menyelenggarakan rangkaian kegiatan Program Visiting Professor (2-7/10). Acara ini mencakup kuliah umum, konferensi, dan workshop berjudul ‘Nutrigenetics, Nutrigenomics, and Data Analysis for Precision Nutrition’.
Kegiatan diselenggarakan dengan dukungan Lembaga Riset Internasional (LRI) Pangan, Gizi, dan Kesehatan IPB University melalui Program Hibah Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) 2024.
Dalam program ini, Departemen Gizi Masyarakat menghadirkan Prof Vimal Karani S, seorang profesor dalam bidang nutrigenetik dan nutrigenomik dari Department of Food and Nutritional Sciences, University of Reading, Inggris. Prof Vimal juga merupakan Wakil Direktur dari Institute for Food, Nutrition, and Health, University of Reading.
Selama kunjungannya, Prof Vimal menjadi pembicara dan instruktur dalam workshop yang berlangsung selama tiga hari. Workshop ini diselenggarakan di Gedung Startup Center (GSC), Science Techno Park IPB University dan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari dosen Departemen Gizi Masyarakat, serta mahasiswa program S1, S2, S3 Ilmu Gizi dan program Pendidikan Profesi Dietisien IPB University.
Kegiatan hari pertama dimulai dengan sambutan dari Dr Zuraidah Nasution, Sekretaris Departemen Gizi Masyarakat. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memperluas wawasan peserta mengenai nutrigenetik dan nutrigenomik serta memberikan manfaat dalam meningkatkan kemampuan mengolah data terkait informasi genetik dan kesehatan menggunakan perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
“Ini adalah topik yang menarik karena lokakarya ini tidak hanya menawarkan kuliah, tetapi juga analisis data SPSS secara praktis. Kami berharap lokakarya ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan penelitian kami, terutama di bidang Nutrigenetika dan Nutrigenomik. Tetaplah terlibat dan manfaatkan sepenuhnya pengetahuan yang akan dibagikan oleh Prof Vimal,” ungkap Dr Zuraidah.
Workshop kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof Vimal yang mencakup genetika dasar seperti organel sel, DNA, RNA, hingga epidemiologi genetik, serta materi mengenai nutrigenetik, nutrigenomik, dan epigenetik.
Dalam pemaparannya, Prof Vimal menyampaikan bahwa setiap individu memiliki genetik unik yang dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya, jika seseorang memiliki gen yang meningkatkan risiko obesitas dan dikelilingi oleh lingkungan yang mendukung, seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang berolahraga, risiko tersebut akan meningkat.
“Namun, dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus, risiko tinggi ini dapat diubah menjadi risiko rendah,” paparnya.
Hari kedua difokuskan pada praktik analisis data menggunakan SPSS. Dalam sesi ini, Prof Vimal memandu langsung para peserta dalam menganalisis data terkait informasi genetik dan kesehatan. Pada hari ketiga, kegiatan diakhiri dengan tes penilaian, diskusi, dan penutupan.
Para peserta sangat antusias selama kegiatan workshop berlangsung. Mereka banyak mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Prof Vimal. Setelah kegiatan workshop berakhir peserta juga diminta untuk memberikan feedback mereka terkait kegiatan workshop ini. Mereka menyatakan bahwa workshop ini sangat menarik dan materi disampaikan dengan sangat jelas dan mudah untuk dimengerti.
“Ke depannya, diharapkan kerja sama dengan University of Reading dapat terus dilanjutkan dengan berbagai kegiatan akademik lainnya,” harap Dr Zuraidah. (*/Rz)