Undang President of Hokkaido University, Rektor IPB University: Society 5.0 Tahap Baru Perkembangan Manusia

Undang President of Hokkaido University, Rektor IPB University: Society 5.0 Tahap Baru Perkembangan Manusia

Undang President of Hokkaido University, Rektor IPB University Society 5.0 Tahap Baru Perkembangan Manusia
Berita

IPB University mengundang President of Hokkaido University, Prof Kiyohiro Houkin, untuk memberikan orasi dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-61 IPB University di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Kampus IPB Dramaga, Bogor (2/9).

Dalam acara tersebut, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan bahwa Society 5.0, visi yang diperkenalkan oleh Jepang, mewakili tahap baru perkembangan manusia. Dalam era 5.0 tersebut, dunia digital dan fisik berintegrasi untuk menghadapi tantangan global.

Menurutnya, konsep ini bertujuan menciptakan masyarakat super cerdas yang inklusif, berkelanjutan, dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup. Ia kemudian menegaskan peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan dan menyambut Society 5.0.

“Perguruan tinggi berperan penting dalam mewujudkan Society 5.0, terutama dalam membentuk kapasitas generasi muda sebagai aktor utama pembangunan masa depan. Perguruan tinggi juga memiliki peran dalam menghasilkan pengetahuan dan inovasi berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dan masyarakat,” ucapnya.

Prof Arif menambahkan bahwa perguruan tinggi harus mampu melahirkan technopreneur, sociopreneur, profesional, peneliti, pekerja sosial, dan inovator.
Menyadari kebutuhan tersebut, ia menyebut, IPB University berupaya meningkatkan innopreneurship dan penciptaan nilai bagi masyarakat.

“Dalam kerangka Society 5.0, perguruan tinggi harus lebih lincah, interdisipliner, dan kolaboratif, dengan menata ulang kurikulum, berinvestasi dalam penelitian mutakhir, dan membangun kemitraan antara akademisi, industri, dan pemerintah. Teknologi juga harus dimanfaatkan sebagai katalisator transformasi masyarakat, bukan sekadar alat pembelajaran,” ucap Prof Arif.

Prof Arif melanjutkan bahwa kemitraan IPB University dengan Hokkaido University memiliki sejarah yang kaya, dengan berbagai pencapaian penting yang memperkuat hubungan akademis dan penelitian antara Indonesia dan Jepang.

“Sebanyak 11 staf pengajar IPB University telah menyelesaikan program doktor mereka di Hokkaido University. IPB University juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kantor pusat Hokkaido University di Indonesia, sebagai bukti komitmen bersama untuk mendorong inovasi dan keunggulan akademik,” ucapnya.

President of Hokkaido University, Jepang, Prof Kiyohiro Houkin dalam orasinya menyampaikan bahwa perubahan dalam filosofi universitas modern di Jepang pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 menunjukkan peran universitas sebagai penggerak reformasi dan inovasi masyarakat.

Ia mengatakan konsep Society 5.0, perguruan tinggi akan melahirkan masyarakat digital. Apabila masyarakat masyarakat super cerdas ini berkolaborasi dengan industri, maka akan mendorong pengembangan startup.

“Model penelitian universitas saat ini didorong oleh riset dasar dan terapan. Pendidikan berfokus pada konvergensi pengetahuan, di mana berbagai disiplin ilmu bersatu untuk menghadapi tantangan global,” ucapnya.

Prof Kiyohiro melanjutkan bahwa hubungan antara universitas dan politik tercermin dalam inovasi sosial, di mana penelitian dan pendidikan diarahkan untuk membawa perubahan positif dalam tatanan sosial.

“Dengan demikian, universitas tidak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam membentuk masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi,” tuturnya. (dr/Rz)