Tingkatkan Kapasitas dan Kinerja Startup Binaan, LKST IPB University Gelar Bootcamp Startup 2024

Tingkatkan Kapasitas dan Kinerja Startup Binaan, LKST IPB University Gelar Bootcamp Startup 2024

Tingkatkan Kapasitas dan Kinerja Startup Binaan, LKST IPB University Gelar Bootcamp Startup 2024
Berita

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, sebagai pelaksana program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Parks (PRIMESTeP) tahun 2023-2027 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), menetapkan 9 startup untuk mengikuti program Inkubasi Startup 2024.

Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Bootcamp Startup yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan manajemen serta kinerja usaha para peserta. Bootcamp ini berlangsung selama tiga hari di IPB International Convention Center, Bogor (25-27/9).

Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi mengatakan bahwa Bootcamp Startup memiliki keunggulan dalam membentuk startup yang tangguh dan adaptif.
Ia mengatakan bahwa program ini mencakup berbagai kegiatan untuk membantu startup dalam mengakses pendanaan, peluang bisnis, dan kerja sama strategis.

Dalam pelaksanaanya, peserta juga didorong untuk menjalin kemitraan yang kuat dan mempelajari ilmu bisnis secara mendalam.

“Startup binaan LKST IPB University harus memiliki etika bisnis yang baik, menjaga hubungan positif dengan pelanggan, inovator, dan mitra lainnya. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan startup,” ucapnya.

Prof Erika menambahkan, LKST IPB University berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan harapan dapat menciptakan startup yang tangguh, inovatif, dan mampu bertahan di dunia usaha melalui penguasaan ilmu dan teknologi yang mereka kembangkan.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Dr Bhimo Widyo Andoko mengungkapkan bahwa program PRIMESTeP ini dapat meningkatkan keterampilan manajemen startup dan usaha yang sedang dijalankan.

Menurutnya, founder startup harus mampu menghadirkan inovasi berkelanjutan, mengembangkan ekonomi lokal, dan siap menghadapi tantangan global. “Program ini diharapkan menjadikan IPB University juga sebagai pusat inovasi dan kewirausahaan. Peserta kegiatan juga harus mengembangkan visi usaha lebih jelas dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik melalui bootcamp ini,” tuturnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Founder Better & Co, Alline Rosida yang memberikan materi tentang ‘Objective Key Result (OKR)’, yang membantu organisasi menetapkan tujuan yang jelas dan mengukur pencapaian untuk meningkatkan fokus dan kinerja.

Asisten Direktur Perbendaharaan Direktorat Keuangan IPB University, Niken Widyastuti, hadir untuk membahas mekanisme laporan keuangan hibah program PRIMEStep tahun 2024.

Kepala Bidang Audit Sumberdaya, Kantor Audit Internal IPB University, Widaryanti, juga menyampaikan panduan pertanggungjawaban keuangan. Sementara itu, Asisten Bidang Transformasi Digital Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB University, Dean Apriana Ramadhan, SKom, MKom, menjelaskan pelaporan keuangan melalui HR Portal IPB University. (dr)