SKHB IPB University Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Softskill Komunikasi Praktis dan Profesional untuk Mahasiswa PPDH

SKHB IPB University Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Softskill Komunikasi Praktis dan Profesional untuk Mahasiswa PPDH

SKHB IPB University Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Softskill Komunikasi Praktis dan Profesional untuk Mahasiswa PPDH
Berita

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University selenggarakan Peningkatan Softskill Komunikasi Praktis dan Profesional bagi Calon Dokter Hewan yang diikuti oleh mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Semester 3 Tahap 2023/2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Transformasi SKHB dan dihadiri oleh Dekan, Kepala Program Studi PPDH, Sekretaris PPDH, serta dosen terkait.

Kegiatan diisi oleh pemaparan materi dari tiga narasumber dengan materi yang berbeda, diawali dengan Dr Dwi Retno Hapsari yang memaparkan materi berjudul ‘Komunikasi dari Sudut Pandang Perilaku Konsumen’.

“Komunikasi yang efektif merupakan hal penting untuk dicapai agar dapat meningkatkan kepercayaan klien, mempermudah pemberian layanan, meningkatkan kepuasan klien, dan mencegah kesalahpahaman,” jelasnya.

Pemateri kedua, drh Ester Br Sembiring menjelaskan materi dengan judul ‘Meningkatkan Hubungan Dokter Hewan-Klien dengan Komunikasi yang Kompeten’. drh Ester menyampaikan bahwa komponen utama komunikasi efektif antara dokter hewan dan klien adalah hospitable communication.

“Hospitable communication yaitu bagaimana kita membuat klien merasa nyaman selama proses dengan mengingat nama pasien dan pemilik, serta telah membaca sejarah pasien dan keluhannya, dan juga managing customer emotion, yaitu menanggapi emosi klien,” terangnya.

Pemateri ketiga yaitu drh Ninditya Anggie Wiyani Putri yang menyampaikan materi terkait ‘Adaptasi dan Komunikasi Praktis untuk Dokter Hewan Fresh Graduate’. Ninditya mengungkapkan bahwa adaptasi dokter hewan di lingkungannya harus dimulai dengan memiliki fisik dan mental yang sehat, memiliki ilmu dasar dan aplikatif, serta konsisten dalam meng-update ilmu.

“Hal ini dilakukan dengan cara membangun relasi dengan kolega, mengikuti berbagai seminar dan workshop, disiplin dalam waktu praktik/janji temu, dan menjalin hubungan baik dengan tim dan klien,” tuturnya. (HA/Lp)