Sekolah Vokasi IPB University Gelar Bakti Sosial Penanaman 6.000 Tanaman Produktif di Wana Wisata Buniayu

Sekolah Vokasi IPB University Gelar Bakti Sosial Penanaman 6.000 Tanaman Produktif di Wana Wisata Buniayu

Sekolah Vokasi IPB University Gelar Bakti Sosial Penanaman 6.000 Tanaman Produktif di Wana Wisata Buniayu
Berita

Sebanyak 6.000 tanaman produktif akan ditanam pada rangkaian acara bakti sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat di Wana Wisata Buniayu, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Acara yang akan digelar pada 19 Oktober ini akan melibatkan berbagai komunitas, lembaga pemerintah, serta mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi.

Persiapan acara ini dibahas dalam rapat teknis yang berlangsung di Ruang Aula Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi pada 25/9. Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Forum Orang Sukabumi (Fokus), Himpunan Alumni IPB University, dan Perhutani Sukabumi. Rapat tersebut membahas pembagian peran masing-masing lembaga yang terlibat dan menyusun ceklist teknis acara.

Dalam acara ini, turut direncanakan kehadiran Bupati Sukabumi, pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kodim Sukabumi, Dinas Kehutanan, dan berbagai komunitas lokal. Sebanyak 90 mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi juga akan ikut serta dalam kegiatan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Aceng Hidayat, menyatakan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” ujar Dr Aceng.

Selain itu, Dr Aceng juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan acara ini. “Keterlibatan berbagai lembaga seperti Perhutani, pemerintah daerah, dan komunitas setempat sangat krusial. Bersama-sama, kita bisa mencapai hasil yang maksimal dan memberikan dampak positif jangka panjang,” tambahnya.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka konservasi alam dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Rapat ini juga mencakup pembagian tugas kepada tiap lembaga yang terlibat. Perhutani Sukabumi bertanggung jawab dalam penyediaan bibit tanaman dan pengelolaan teknis di lapangan. Sementara Sekolah Vokasi IPB University akan mengoordinasikan kegiatan mahasiswa dan bakti sosial. Selain itu, komunitas Fokus dan Himpunan Alumni IPB University akan mendukung logistik dan pengawasan di lapangan.

Acara penanaman pohon ini juga direncanakan akan dilanjutkan dengan monitoring pertumbuhan tanaman dan program pendampingan kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan agar mereka dapat memanfaatkan hasil tanaman produktif tersebut untuk meningkatkan perekonomian desa.