Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Gelar Penyuluhan Gizi ‘Isi Piringku’ untuk Tingkatkan Status Gizi Siswa
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi (Prodi) Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) mengadakan penyuluhan bertema ‘Isi Piringku: Makanan Sehat untuk Gizi Seimbang’ di SDN 9 Bantarjati, Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 33 murid kelas 6 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan status gizi anak-anak.
Acara yang merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Metode dan Teknik Pendidikan Gizi ini dihadiri oleh Rosyda Dianah, dosen sekaligus koordinator mata kuliah, Ely Rahmawati, perwakilan SDN 9 Bantarjati, dan Dena Sujana, wali kelas 6. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang kepada siswa melalui pedoman ‘Isi Piringku’.
Ely Rahmawati memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan, “Kami berharap penyuluhan ini bisa meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” Pernyataan ini mencerminkan harapan pihak sekolah terhadap dampak positif dari penyuluhan ini.
“Dalam sesi penyuluhan, para siswa belajar mengenai komponen ‘Isi Piringku’, yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah. Mereka juga diperkenalkan dengan empat pilar gizi seimbang, yakni pentingnya pola makan sehat, kebersihan diri, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan,” ungkap Rosyda.
Rosyda menambahkan, “Kegiatan ini dirancang dengan metode interaktif, termasuk peragaan food modeling dan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar, agar siswa lebih aktif dan antusias.”
Salah satu mahasiswa Prodi MIJMG menyatakan, “Dengan memahami cara menjaga kebersihan dan asupan air yang tepat, diharapkan siswa dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.”
“Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dilakukan sebagai langkah awal untuk memantau status gizi para siswa. Kontrol berat badan secara rutin adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara asupan gizi dan aktivitas fisik,” tambah mahasiswa tersebut.
Sebagai penutup, media edukasi berupa poster dan gantungan kunci bertema ‘Isi Piringku’ diserahkan kepada siswa untuk mengingatkan mereka akan pentingnya gizi seimbang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan siswa dan keluarga mereka.
Penyuluhan gizi ini menunjukkan relevansi pendidikan vokasi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap permasalahan gizi di masyarakat, khususnya di kalangan anak usia sekolah. (NZW/Lp)