IPB University dan Sentul City Bahas Kerja Sama Manajemen Lanskap
PT Sentul City, yang diwakili oleh Prastiti Handayani selaku Manajer Divisi Pengelolaan Lanskap, melakukan kunjungan ke Kampus IPB Dramaga. Kunjungan ini didampingi oleh dosen Departemen Arsitektur Lanskap (ARL) IPB University, Dr Kaswanto dan Prita Ayu Permatasari MSi, untuk membahas persiapan rencana kerja sama kedua pihak.
Dalam rangka mematangkan kesepakatan yang akan ditandatangani, kedua belah pihak melakukan kunjungan bersama ke Taman Semangat IPB University, sebuah lokasi yang dikenal dengan pengolahan sampah yang inovatif.
Taman Semangat menampilkan berbagai fasilitas, termasuk Rumah Kompos untuk sampah organik, tempat pembuatan paving block dari sampah plastik, dan pembangkit listrik yang memanfaatkan kotoran hewan. Proses pembuatan paving block yang disampaikan oleh Ilyas dari Direktorat Umum dan Infrastruktur (DUI) IPB University memancing perhatian pihak Sentul City.
Setelah kunjungan ke Taman Semangat, delegasi Sentul City melanjutkan pertemuan dengan Dr Akhmad Arifin Hadi, Ketua Departemen ARL IPB University. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas detail teknis dan strategis dari rencana kerja sama yang akan dilakukan.
“Departemen ARL IPB University menyampaikan beberapa peluang kolaborasi untuk pengelolaan lanskap yang dapat dilakukan bersama dengan Sentul City untuk lima tahun ke depan. Kolaborasi mencakup tridarma perguruan tinggi, yakni berupa pendidikan dengan melibatkan mahasiswa untuk magang di Sentul City,” ungkap Dr Akhmad.
“Saat ini ada lima mahasiswa ARL IPB University sedang magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri 20 satuan kredit semester (SKS) di Sentul City. Penelitian dengan melibatkan para dosen ARL serta pengabdian untuk desa-desa lingkar Sentul City,” ungkap Dr Akhmad mengenai potensi kolaborasi yang dilakukan.
Selanjutnya, pihak Sentul City juga mengunjungi Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University, yang disambut oleh Ketua PPLH IPB University, Dr Yudi Setiawan. Diskusi mengerucut pada beberapa hal yang akan dikolaborasikan. “PPLH tentunya concern terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang sedang dilaksanakan oleh Sentul City, mencakup polusi udara dan air, pengelolaan sampah hingga isu karbon. Termasuk juga mengenai wisata di Sentul City. PPLH menyambut baik potensi kolaborasi yang digagas dalam diskusi ini,” terang Dr Yudi.
Kunjungan ini menandai langkah awal dalam merumuskan rancangan kerja sama antara Sentul City dan IPB University, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas lanskap Sentul City.
Selain itu, ke depan, Sentul City berencana menggandeng pemerintah daerah setempat untuk mengatasi isu-isu yang ada di sembilan desa sekitar Sentul City. Langkah ini diambil mengingat desa-desa sekitar perlu dirangkul untuk dapat bersama-sama mengelola Lanskap Sentul City secara berkelanjutan.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta solusi inovatif dan berkelanjutan untuk permasalahan lanskap yang ada, serta memperkuat sinergi antara sektor akademik, industri, swasta, dan pemerintah daerah,” pungkas Dr Kaswanto. (*/Rz)