IPB University dan ARM HA Sediakan Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Bagi Warga Cileuksa, Bogor
IPB University melalui Unit Kesehatan dan Fakultas Kedokteran (FK) bekerja sama dengan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni (ARM HA) IPB menggelar layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi 164 warga Kampung Cipendawa, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (25/8).
Layanan kesehatan dan pengobatan gratis ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Lahan dan Peningkatan Gizi Masyarakat Pascabencana yang diprakarsai ARM HA-IPB sejak November 2023 silam di dua lokasi, yakni Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dan Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
“Layanan ini ARM HA-IPB dan IPB University lakukan sebagai pelengkap kegiatan penyuluhan gizi dan kesehatan keluarga serta pembagian 350 paket komoditi pangan yang telah dilaksanakan pada 4 Agustus 2024 lalu,” ujar Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir Ahmad Husein, MSi.
Selain pengobatan gratis, Unit Kesehatan IPB University melakukan pemeriksaan beberapa parameter yaitu tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, serta kolesterol warga yang memeriksakan diri. Warga berbaris tertib menanti giliran pemeriksaan kesehatan yang digelar ARM dan IPB University di teras halaman rumah seorang warga.
“Kami selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan akibat jarak yang jauh dan kondisi jalan yang buruk. Layanan cuma-cuma ini amat membantu saya dan keluarga,” ujar Aisah, warga Cipendawa yang direlokasi dari kampungnya di Rancanangka yang tertimbun longsor dan kini menjadi kampung mati. Puskesmas terdekat terletak di ibukota Kecamatan Sukajaya, sekitar satu jam dari Cipendawa bila menggunakan sepeda motor.
“Keluhan paling sering yang tim medis IPB University temukan selama layanan adalah terkait myalgia (nyeri/pegal otot), dyspepsia, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) khususnya pada anak-anak, serta penyakit metabolik seperti hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol darah,” ujar dr Agil Wicaksono dari Unit Kesehatan IPB yang juga merupakan dosen pengajar Fakultas Kedokteran IPB.
Layanan berlangsung selama tiga jam dengan jumlah pasien mencapai 164 orang. Rencananya ARM dan IPB University akan melakukan layanan serupa secara berkala dalam kurun 6 bulan ke depan. (*/Rz)