Himasilkan IPB University Buat Gemaik 2024, Edukasi Peran Ikan dalam Mendukung Pertumbuhan Anak Tanpa Stunting
Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (Himasilkan), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University mengadakan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gerakan Gemar Makan Ikan) 2024 di Pondok Pesantren Al-Fauziyah, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.
Mengusung tema ‘Peran Ikan dalam Mendukung Pertumbuhan Anak Tanpa Stunting’, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan lokal dalam mencegah stunting pada anak-anak.
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak. Gemaik hadir untuk mengedukasi masyarakat, terutama kader posyandu, ibu hamil dan menyusui, dan masyarakat sekitar.
“Program ini kami suguhkan untuk memberikan edukasi tentang manfaat ikan lokal sebagai sumber protein hewani yang kaya akan omega 3, omega 6, omega 9, vitamin, dan mineral. Ikan lokal juga dipilih karena harganya yang lebih ekonomis dan zat gizi yang tidak berbeda jauh dengan ikan seperti salmon,” ujar Qori Jihan Atiqah, salah satu perwakilan mahasiswa.
Acara ini diisi oleh narasumber ahli dari kalangan akademisi dan praktisi, di antaranya Dr Safrina Dyah Hardiningtyas dosen IPB University dari Departemen Teknologi Hasil Perikanan, yang membahas pentingnya jumlah takaran menu ikan untuk mencegah stunting.
Selain itu, Lili Nus Chalimah, SPt, dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, memberikan sosialisasi tentang keunggulan produk perikanan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Di akhir acara, diadakan demonstrasi pengolahan produk perikanan yang bergizi dan sehat dipandu oleh Cahyuning Isnaini SGz, MSc.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan ikan lokal untuk kebutuhan gizi keluarga. Selain itu, semoga program ini juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya peran ikan dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak yang optimal, serta membantu Indonesia dalam upaya pencegahan stunting,” tutup Qori. (*/Rz)