Guru Besar IPB University Ungkap Potensi Enzim Glukosa Oksidase dari Mikroorganisme Lokal untuk Bidang Kesehatan dan Industri
Guru Besar IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prof Laksmi Ambarsari berhasil menemukan potensi besar dari enzim glukosa oksidase (GOx). Enzim tersebut diisolasi dari mikroorganisme lokal ‘Aspergillus niger IPBCC.08.610’, yang ditemukan di Tarakan, Kalimantan Utara.
“Enzim ini memiliki banyak manfaat, terutama di sektor industri dan kesehatan, dan diharapkan mampu mendukung inovasi dalam bidang-bidang tersebut,” ucapnya pada Konferensi Pra Orasi Ilmiah Guru Besar IPB University melalui Zoom, belum lama ini.
Prof Laksmi menjelaskan bahwa enzim GOx memiliki manfaat penting dalam kesehatan. Ia menjelaskan, enzim tersebut dapat berperan sebagai biosensor glukosa yang mampu mendeteksi kadar glukosa darah secara akurat. Dengan demikian, enzim tersebut dapat digunakan untuk pencegahan dini penyakit diabetes.
“Selain itu, produk reaksinya seperti glukonolakton dan asam glukonat, berpotensi sebagai agen antibakteri yang efektif melawan infeksi bakteri seperti Escherichia coli. Enzim ini juga bermanfaat di bidang industri,” ucap Prof Laksmi.
Prof Laksmi mengatakan, produk sampingannya, seperti asam glukonat, dapat digunakan sebagai penstabil warna dalam industri makanan, serta sebagai antioksidan dan pengawet.
“Dalam industri tekstil, hidrogen peroksida yang dihasilkan dari reaksi enzimatik berfungsi sebagai agen pemutih dan antibakteri yang efektif,” katanya.
Prof Laksmi mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas enzim GOx, perlu pendekatan biologi molekuler dan in silico. Menurutnya, salah satu pencapaian utama saat ini adalah pengembangan produksi ekstraseluler enzim melalui rekayasa genetika pada Pichia pastoris. Prof Laksmi menegaskan bahwa metode tersebut lebih efisien dibandingkan produksi intraseluler.
Prof Laksmi berharap, teknologi ini dapat segera diterapkan secara luas dan diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, industri, serta pemerintah.
“Regulasi yang jelas dan pendanaan yang memadai sangat penting untuk memastikan inovasi ini bisa dimanfaatkan secara optimal di sektor industri dan kesehatan. Dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci kesuksesannya,” tuturnya. (dr/ra)