Dukung Kewirausahaan Sosial, IPB University Jadi Tuan Rumah Kick Off TGSC 2024

Dukung Kewirausahaan Sosial, IPB University Jadi Tuan Rumah Kick Off TGSC 2024

Dukung Kewirausahaan Sosial, IPB University Jadi Tuan Rumah Kick Off TGSC 2024
Berita

Dalam rangka mendukung program kewirausahaan sosial, IPB University menjadi tuan rumah penyelenggaraan kick off The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) tahun 2024 di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University (28/8).

Kegiatan ini adalah kompetisi dan inkubasi kewirausahaan sosial yang diinisiasi oleh PT Pegadaian untuk mendorong pemuda menjadi sociopreneur yang menciptakan dampak sosial berkelanjutan. Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan setiap inovasi ide yang diusulkan harus berkontribusi pada salah satu dari 17 tujuan SDGs, demi mendukung Indonesia mencapai target SDGs 2030.

Dekan FEM IPB University, Dr Irfan Syauqi Beik mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian atas pemilihan kampus IPB University sebagai titik awal kegiatan TGSC 2024. Ia berharap mahasiswa IPB University dapat berpartisipasi aktif dalam TGSC karena kegiatan ini sejalan dengan visi IPB University dalam bidang techno-sociopreneurship berbasis inovasi dan pengembangan produk.

“Semoga mahasiswa IPB University dapat mengambil peran penting dan kegiatan ini memberikan manfaat luas serta menghasilkan wirausaha yang berkontribusi pada kemajuan bangsa, terutama dalam memanfaatkan bonus demografi,” ucapnya.

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengawal dan mendampingi permodalan dalam rangka inkubasi kewirausahaan sosial. Melalui TGSC, Pegadaian menyediakan wadah untuk mengembangkan ide-ide kewirausahaan sosial.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar, berkembang, dan memberikan dampak positif yang nyata. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang luas, terutama dalam membentuk wirausahawan muda yang siap berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Ekonomi Islam, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Dr Hendri Tanjung mengatakan bahwa menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.

Menurutnya, inovasi teknologi juga berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Saya berharap generasi muda dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan, baik melalui kewirausahaan sosial maupun inovasi teknologi, dan menjaga keseimbangan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini juga diisi oleh beberapa narasumber yaitu, Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat IAEI, Muhamad Fajrin Rasyid; Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya; Dosen FEM IPB University, Dr Eisha Maghfiruha Rachbini; Pengurus IAEI, Cut Erika Ananda Fatimah, MBA serta mendatangkan pemenang TGSC 2023. (dr/Rz)