Dosen Sekolah Vokasi IPB University Kenalkan Teknologi Ramah Lingkungan dan Modern Bagi KWT Ciharashas, Bogor
Tim dosen dan mahasiswa IPB University dari Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP), Sekolah Vokasi, kembali hadir bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas, Mulyaharja, Kota Bogor. Kehadiran tim dosen dan mahasiswa IPB University ini dalam rangka monitoring dan evaluasi penggunaan pestisida nabati, pengaplikasian mikroorganisme lokal (MOL), pupuk organik, serta pemanfaatan drone untuk mendukung pengelolaan pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Ketua Prodi PPP IPB University, Muhammad Iqbal Nurulhaq, MSi mengatakan, monitoring yang dilakukan dalam upaya meningkatkan efektivitas penggunaan pestisida ramah lingkungan di KWT Ciharashas. Ia menyebut, evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dampak pestisida nabati terhadap produktivitas tanaman dan keseimbangan ekosistem.
“Kami juga ingin melihat dan memastikan apakah para anggota KWT telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) selama bertani,” kata Muhammad Iqbal Nurulhaq.
Iqbal melanjutkan, selain melakukan monitoring dan evaluasi, tim juga memberikan pelatihan terkait penggunaan MOL dan pupuk organik. Ia menjelaskan, MOL merupakan komponen penting dalam pertanian organik. MOL berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, menjaga kesehatan tanaman, dan meningkatkan hasil panen.
“Dengan aplikasi pupuk organik, KWT Ciharashas diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang,” kata dia.
Selain pengaplikasian teknologi pertanian organik, dosen IPB University itu juga memperkenalkan teknologi drone untuk pemetaan lahan dan pemantauan tanaman. Penggunaan drone ini bertujuan untuk memudahkan proses monitoring kondisi lahan secara real-time, sehingga pengelolaan lahan dapat dilakukan secara lebih efisien.
“Program pengabdian ini merupakan bentuk komitmen Prodi PPP dalam mendukung masyarakat khususnya KWT Ciharashas. Dengan teknologi ramah lingkungan dan inovasi modern, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” tutup Muhammad Iqbal Nurulhaq.
Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh sejumlah dosen, mahasiswa, dan penyuluh pertanian. Dosen IPB University yang turut serta antara lain Tri Budiarto SKPm, MSi selaku penanggungjawab dari PS PPP, Ririh Sekar Mardisiwi, MSi, dan Restu Puji Mumpuni, SP, MSi. Penyuluh Pertanian Unit Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Agus Faisal SIKom turut hadir. Adapun mahasiswa PPP IPB University yang bergabung yaitu Revalina Sulaeman, Sylvina Azkyah, Ardi Malaka Biaro, Anna Sabrina, Alleta Aviel Kanayla, Frida Matia Sarri, Ihza Fadlan Izzuddin, Navea Azzam Martana. (REV/ra)