Tingkatkan Kualitas Ternak, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Pembuatan Pakan Silase dan Mineral Blok

Tingkatkan Kualitas Ternak, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Pembuatan Pakan Silase dan Mineral Blok

Tingkatkan Kualitas Ternak, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Pembuatan Pakan Silase dan Mineral Blok
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi menggelar program ‘Balepanjang Enak Beternak’ di kantor Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Acara dihadiri berbagai kelompok tani (Poktan) di Kelurahan Balepanjang, yaitu Poktan Karya Tani, Poktan Rahayuning Tani, Poktan Mitra Tani, Poktan Lestari Mulyo, dan Poktan Sari Wono.

Sebelumnya, tim KKNT Inovasi IPB University telah melakukan observasi lingkungan dengan berkeliling desa. Mahasiswa menemukan bahwa mayoritas masyarakat Kelurahan Balepanjang memiliki ternak.

“Beberapa masyarakat mengeluhkan kesulitan mencari pakan ternak pada musim kemarau. Berdasarkan hasil observasi, kami merancang program Balepanjang Enak Beternak berupa teknik pengolahan pakan ternak inovatif dengan membuat silase dan mineral blok untuk menjawab kekhawatiran masyarakat,” ujar Nurul Azmi, salah satu mahasiswa KKNT Inovasi.

Selphie Rahmatantri, mahasiswa Fakultas Peternakan IPB University, memaparkan materi tentang pembuatan pakan ternak silase dan mineral blok. Materi ini mencakup fungsi dan manfaat kedua jenis pakan, alat dan bahan yang diperlukan, cara membuat, serta indikator keberhasilan dari pembuatan pakan tersebut.

“Pengolahan pakan ternak seperti silase dan mineral blok sangat penting untuk meningkatkan kualitas peternakan masyarakat,” tutur Selphie dalam presentasinya.

Ia mengatakan, mineral blok dirancang untuk mencegah kekurangan mineral pada ternak, sementara silase berfungsi sebagai solusi pakan saat hijauan sulit ditemukan pada musim kemarau.

“Dengan menggunakan mineral blok, peternak dapat memastikan ternak mereka mendapatkan kebutuhan mineral yang esensial untuk kesehatan dan produktivitas, sedangkan silase membantu menyediakan pakan ketika akses terhadap hijauan terbatas,” ungkap Selphie.

Lanjut Selphie, selama sesi demonstrasi, beberapa peserta terlihat antusias dan aktif turut serta membantu proses pembuatan, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap teknik yang didemonstrasikan.

“Program Balepanjang Enak Beternak diharapkan dapat membantu petani untuk lebih mengoptimalkan usaha peternakan mereka melalui penerapan pengolahan pakan ternak yang lebih inovatif,” tutupnya. (*/Lp/Rz)