Tim PPK Ormawa BEM Fema IPB University Ajak Anak-Anak di Desa Sukawening Berkreasi Buat Ecoprint
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) menggelar praktik ecoprint bersama anak-anak Madrasah Ar-Ridwan di Desa Sukawening, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Praktik ecoprint ini berlangsung di pojok literasi interaksi seni dan lingkungan yang merupakan salah satu dari enam pojok literasi yang dibentuk oleh tim PPKO BEM Fema IPB University. Kegiatan praktik ecoprint dilakukan dengan tujuan memberikan wawasan kepada kelompok sasaran tentang seni batik yang berasal dari tinta alam dan ramah lingkungan.
Selain praktik pembuatan ecoprint, tim PPKO BEM Fema IPB University juga melakukan sosialisasi terkait pengertian ecoprint dan teknik pembuatannya. Praktik pembuatan ecoprint dilakukan menggunakan teknik pounding atau teknik pukul. Ecoprint dibuat pada media tote bag berbahan kanvas dengan dedaunan seperti daun singkong, daun pepaya, dan daun tanaman hias yang berasal dari area sekitar madrasah.
Menurut Amalia, salah satu anggota tim PPKO BEM Fema IPB University, “Pembuatan ecoprint juga bertujuan melatih kreativitas dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak.” Hal ini, kata dia, sejalan dengan nilai-nilai 9 Pilar Karakter dan K4 (Kebersihan, Kerapian, Kesehatan, dan Keamanan) oleh Indonesia Heritage Foundation yang menjadi dasar dalam peningkatan karakter masyarakat pada pelaksanaan program.
Pada sesi praktik pembuatan ecoprint, anak-anak dapat mempraktikkan secara langsung teknik pounding pada tote bag sehingga terbentuk motif alami dari daun. “Seru dan belum pernah,” ujar Fathan, salah satu anak madrasah ketika ditanya terkait pengalamannya dalam mengikuti kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, Salsabilla selaku ketua tim PPK Ormawa BEM Fema IPB University berharap anak-anak Madrasah Ar-Ridwan bisa mengetahui manfaat lain dari tumbuhan. Selain juga mendorong terbentuknya sikap menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.
“Melalui kegiatan ecoprint ini, harapannya bisa mengasah kreativitas anak-anak melalui pembuatan ecoprint dari bahan yang mudah ditemukan dan ramah lingkungan serta menanamkan rasa cinta lingkungan terhadap anak-anak,” ujarnya. (*/Rz)