Tim KKNT Inovasi IPB University Sukses Adakan Bimtek Budi Daya dan Pengembangan Produk Olahan Pepaya Calina
Belum lama ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University berhasil melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budi Daya Pepaya Calina serta Praktik Pengembangan Produk Olahan Pepaya di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Kegiatan ini terselenggara berkat pendampingan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, para camat, kepala desa, petani, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut hadir dalam acara ini. Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab mengenai pengendalian hama dan penyakit tanaman pepaya yang dipandu oleh pakar dari tim SRI, Rifqi Alfiansyah.
Rifqi menyatakan, “Kami sangat senang melihat antusiasme para petani dalam mempelajari teknik-teknik pengendalian hama dan penyakit. Harapannya, pengetahuan ini dapat diaplikasikan langsung di lapangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman pepaya mereka.”
Selain itu, lanjut dia, peserta juga menunjukkan keaktifan mereka pada sesi materi pemasaran yang disampaikan oleh perwakilan dari PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran, para peserta juga mengikuti praktik langsung pengembangan produk olahan pepaya yang dipandu oleh dosen IPB University, Dr Antin Suswantinah.
Dr Antin menyatakan, “Praktik pengembangan produk olahan pepaya ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan bagi para petani dan pelaku UMKM. Dengan inovasi produk, mereka bisa meningkatkan nilai jual pepaya dan menciptakan peluang pasar yang lebih luas.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, serta meningkatkan pemahaman mereka mengenai budi daya dan pengolahan pepaya. Melalui bimtek dan praktik langsung, para peserta diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk pepaya yang dihasilkan, serta memperluas jaringan pemasaran mereka.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan sektor swasta dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan pertanian dan UMKM di berbagai daerah. (*/Rz)
