Memulai Seri Baru, IPB University Bahas Strategi Peningkatan Angkatan Kerja di Bidang Agromaritim
IPB University melalui Dewan Guru Besar (DGB) melanjutkan serial webinar bertajuk ‘Strategi Peningkatan Angkatan Kerja di Bidang Agromaritim’ pada Rabu (21/8). Diskusi seri pertama tersebut mengkaji tantangan dan solusi terkait dengan angkatan kerja di sektor agromaritim, serta merumuskan kebijakan yang relevan untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Hasil diskusi diharapkan dapat menjadi landasan untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dalam pengembangan angkatan kerja di sektor agromaritim. Melalui serangkaian webinar ini, IPB University berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum di bidang agromaritim, guna menjawab tantangan pasar kerja dan mendorong perkembangan sektor tersebut di masa depan.
Prof Eko Sri Wiyono, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, membuka sesi dengan mengungkapkan kekhawatirannya mengenai menurunnya minat generasi muda terhadap pendidikan agromaritim.
“Saat ini, banyak lulusan SMA lebih memilih bidang lain seperti teknologi informasi. Untuk mengatasi masalah ini, kami merencanakan empat seri webinar untuk membahas sistem pendidikan, kebutuhan dunia kerja, dan kurikulum di bidang agromaritim,” jelasnya. Upaya ini bertujuan memperbaiki sistem pendidikan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan mengurangi angka pengangguran lulusan.
Prof Arif Satria, Rektor IPB University turut menyoroti pentingnya transformasi ekonomi dan sosial untuk memanfaatkan bonus demografi secara maksimal.
“Pemerintah harus mendukung aspek sosial seperti agraria dan pemberdayaan masyarakat agar pembangunan ekonomi dan sosial selaras. Selain itu, reindustrialisasi sektor agromaritim harus menjadi fokus utama karena sektor ini telah terbukti tangguh dan berkontribusi signifikan,” paparnya.
Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia itu juga menekankan perlunya pengembangan sistem pendidikan yang mendukung sektor ini untuk menarik minat anak muda dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif.
Dalam pemaparan yang disampaikan, Prof Bambang Juanda, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University menguraikan strategi untuk meningkatkan minat generasi muda di bidang agromaritim.
“Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan industri modern. Kita juga perlu mengembangkan program studi dan memanfaatkan peluang industri hilir serta teknologi digital untuk menarik lebih banyak minat,” ungkapnya. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan promosi untuk meningkatkan daya tarik sektor agromaritim yang mengalami penurunan minat.
Turut hadir sebagai narasumber adalah Prof San Afri Awang, Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang juga menyampaikan pandangan mengenai sektor agromaritim dan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi. (MW/Rz)