Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Beri Solusi Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Kemuning

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Beri Solusi Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Kemuning

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Beri Solusi Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Kemuning
Student Insight

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University mengadakan sosialisasi yang bertajuk ‘Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Optimalisasi Pekarangan Rumah’ di Polindes Desa Kemuning, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) desa setempat dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah dan teknologi pertanian terbaru.

Salah satu anggota tim KKNT Inovasi, Vanisa Auliya, mahasiswa IPB University Departemen Agronomi dan Hortikultura, mengawali presentasinya dengan menjelaskan pentingnya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Ia berbagi informasi tentang cara-cara praktis untuk mengelola lahan kecil di sekitar rumah, seperti penanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat.

“Menggunakan pekarangan rumah untuk bercocok tanam bukan hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan,” tambah Vanisa.

Sementara itu, Adam Zuhdi mahasiswa IPB University Departemen Arsitektur Lanskap menjelaskan tentang pentingnya optimalisasi pekarangan rumah. Ia menekankan bahwa dengan memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal, keluarga dapat meningkatkan ketersediaan pangan segar dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar.

“Dengan mengimplementasikan teknik-teknik bercocok tanam seperti hidroponik dan vertikultur, ibu-ibu PKK dapat mengubah pekarangan rumah mereka menjadi sumber pangan yang bermanfaat bagi keluarga,” ujar Adam.

Adam dan Vanisa juga memperkenalkan aplikasi Digitani yang dikembangkan oleh IPB University. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung petani dan masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan pertanian. Digitani bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu para ibu rumah tangga dalam mengelola tanaman mereka dengan lebih efektif.

Salah satu perwakilan ibu PKK, Dewi, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKNT Inovasi IPB University yang telah mengadakan sosialisasi ini. Pengetahuan tentang cara memanfaatkan pekarangan rumah dan semoga aplikasi Digitani dapat membantu kami,” imbuh Dewi.

Ibu PKK lainnya, Fera menambahkan, “Sosialisasi ini membuka mata kami tentang banyak peluang yang bisa dilakukan dengan sumber daya yang ada di sekitar kami dan dapat membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui ketahanan pangan.”

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Kemuning. (*/Lp/Rz)