Kemenkes Goes to IPB University, Ajak Talenta Terbaik Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kemenkes Goes to IPB University, Ajak Talenta Terbaik Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kemenkes Goes to IPB University, Ajak Talenta Terbaik Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Berita

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyelenggarakan program Kemenkes Goes to Campus di IPB University. Kegiatan ini diadakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor (2/8). Seminar ini bertujuan untuk mengajak lulusan perguruan tinggi terbaik untuk bergabung dengan Kemenkes dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Prof Agus Purwito selaku Sekretaris Institut IPB University menyambut dengan hangat dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kemenkes ke IPB University. Ia memperkenalkan sedikit tentang IPB University.

“Kalau kita mapping, ada 40 persen mahasiswa IPB University ingin menjadi profesional, 40 persen wirausaha, 10 persen birokrat, dan 10 persen terakhir ingin menjadi peneliti,” kata Prof Agus.

Ia menyebut, “Banyak sekali program-program dari Kemenkes, saya rasa kita wajib untuk terus mendukung program-program Kemenkes ini untuk kesehatan Indonesia,” tutupnya.

L Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes berbagi cerita tentang upaya yang harus dilakukan untuk dunia kesehatan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Upaya untuk terciptanya Indonesia Emas 2045 membutuhkan kerja sama berkolaboratif. Untuk itu, Kemenkes menggandeng IPB University untuk menjalin kerja sama dalam berbagai ilmu demi mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya Indonesia yang lebih sehat,” kata Rizka.

Ia menjelaskan bahwa rekrutmen pada tahun ini, formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tenaga Kesehatan membutuhkan 6.837 dan CPNS Teknis membutuhkan 1770 dengan total 8.607 formasi di seluruh Indonesia.

“Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkes tidak harus berasal dari latar belakang kesehatan. Kemenkes membuka pintu bagi para pejuang kesehatan dari berbagai latar belakang ilmu,” katanya.

Rizka menjelaskan, mahasiswa juga dapat mengikuti program magang di Kemenkes untuk melihat langsung bagaimana lingkungan kerja di Kemenkes. Selain itu, Kemenkes turut menyediakan berbagai informasi terkait program beasiswa, pelatihan, dan kesempatan kerja bagi para mahasiswa yang memiliki minat untuk berkarier di bidang kesehatan khususnya di Kemenkes. (Tria/ra/Rz)