Dukung UMKM Naik Kelas, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan dan Digital Marketing

Dukung UMKM Naik Kelas, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan dan Digital Marketing

Dukung UMKM Naik Kelas, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan dan Digital Marketing
Student Insight

Dalam rangka mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Pulo, Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah bisa naik kelas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University melakukan sosialisasi pengelolaan keuangan dan digital marketing (26/7).

Mochammad Giffari Saputra, penanggung jawab program UMKM Naik Kelas menerangkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku UMKM dan anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di Desa Pulo.

“Adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas PKK dan UMKM di Desa Pulo dengan menerapkan digital marketing dan manajemen keuangan UMKM,” kata Mochammad Giffari.

Mahasiswa IPB University dari Departemen Manajemen itu menerangkan, selain sosialisasi, para peserta diajak untuk praktik langsung dengan didampingi para mahasiswa. Giffari juga menambahkan bahwa praktik pemasaran digital atau digital marketing menjadi tuntutan untuk memperluas pangsa pasar dari produk yang dijual oleh UMKM di era modern saat ini.

“Di era penuh teknologi saat ini, penggunaan digital marketing mampu menghemat waktu, tenaga, dan biaya untuk aktivitas promosi. Dengan demikian, UMKM memiliki fleksibilitas memasarkan produknya dimanapun dan kapanpun yang dikenal dengan istilah borderless,” tambahnya.

Selain dikenalkan dengan sistem pembukuan digital serta digital marketing, tim KKNT Inovasi IPB University juga membantu para UMKM untuk melakukan rebranding produk yang dihasilkan.

“Program UMKM naik kelas ini tidak hanya berisikan materi pembelajaran satu arah saja, melainkan workshop atau praktik langsung dari materi yang diberikan yang dilakukan secara berkelompok dengan tujuan agar PKK dan UMKM mampu secara mandiri melakukannya.” ucapnya. (*/ra/Rz)