DPMA IPB University Kembali Gelar Wisuda Program Sekolah Keluarga Berkualitas
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University mencetus program Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam menciptakan generasi yang berkualitas, produktif, tangguh, dan sehat.
Pelaksanaan Wisuda program SKB telah sukses dilaksanakan dan diikuti oleh 97 peserta. Peserta yang terdiri dari ibu-ibu tersebut telah diwisuda pada program SKB. Prosesi wisuda dilaksanakan pada Minggu, 11/8 di Auditorium GMSK Fakultas Ekologi Manusia, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Dr Handian Purwawangsa, Direktur PMA IPB University dalam sambutannya menyampaikan, “Program SKB tahun 2024 dilaksanakan di empat desa/kelurahan di Kota dan Kabupaten Bogor, yakni Desa Cibanteng, Desa Babakan, Kelurahan Margajaya dan Kelurahan Situgede serta didukung oleh 11 dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University,” jelasnya.
Lanjutnya, DPMA IPB University akan terus mempertahankan program SKB hingga ranah nasional dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat dan peserta ibu-ibu di sini bisa memiliki anak yang sehat dan pintar karena anak kita adalah penerus bangsa ini,” tutur Dr Handian.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria yang hadir secara virtual menjelaskan bahwa SKB adalah program yang bertujuan untuk mendampingi masyarakat. Keluarga merupakan unit terkecil sebagai fondasi bagi pembangunan masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah mendukung kegiatan SKB. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang seluas-luasnya. Mari kita bersama wujudkan perubahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutur Prof Arif.
Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi yang hadir pada wisuda tersebut mengatakan, momen wisuda SKB merupakan kebanggan bagi para ibu. Dengan mengikuti program SKB, para ibu berkesempatan mendapat ilmu dari pakar IPB University terkait dengan keluarga, gizi, keuangan, dan sebagainya.
“Peserta yang mengikuti program SKB sebenarnya sedang berinvestasi untuk melahirkan anak yang berkualitas, karena program ini tidak hanya berfokus terkait stunting tapi juga bagaimana cara mengelola keuangan, mengeratkan tali kasih keluarga, memberikan pendidikan pada anak, hingga ilmu mengenai kesehatan ibu,” ujarnya.
Ia berharap program SKB ini dapat diperluas menjadi program nasional dan ibu-ibu akan terus berkomitmen untuk menyebarkan ilmu dan kebermanfaatan kepada masyarakat yang lebih luas.
Retno Widarti Wulandari, Kader Desa Cibanteng menyampaikan pidato motivasi. “Saya sangat berterima kasih kepada IPB University yang telah melaksanakan program SKB dan tentunya sangat bermanfaat,” ungkapnya.
“Dengan digelarnya wisuda hari ini, IPB University sudah menyumbang darmabakti dan mewujudkan manusia yang lebih terampil dan berpendidikan. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkesinambungan untuk mencerdaskan bangsa indonesia,” ungkap Retno.
Salah satu wisudawan, Siti Suherni dari Desa Babakan juga memberikan kesannya. “Selama kegiatan SKB, kami telah mendapatkan banyak wawasan berharga tentang pola asuh anak dan mengatur keuangan keluarga. Saya menghargai setiap sesi yang dipelajari. Pengetahuan yang diberikan sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang lebih baik,” imbuh Siti. (Lp)