Dosen IPB University Bagikan Ilmu Konservasi Laut di Universitas Medan Area
Dalam upaya mempererat kerja sama riset dan pendidikan, sejumlah dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) berbagi pengetahuan mengenai eksplorasi keanekaragaman hayati laut dalam upaya konservasi lingkungan berkelanjutan. Hal itu terselenggara lewat kuliah umum yang diselenggarakan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Medan Area (UMA).
Bagi dosen IPB University, kegiatan ini dilakukan dalam rangka program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University. Anggota tim dosen terdiri dari Ir Endang S. Srimariana MSi, Dr Meutia S Ismet, Dr Nyoman Natih, serta Nadya Cakasana, SKel, MSi.
Kuliah umum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kekayaan hayati laut dan pentingnya upaya konservasi. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor UMA bidang Riset, Publikasi, dan Kemitraan, Dr Rahmad Syah; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMA, Dr Ferdinand Susilo serta para wakil dekan dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dr Rahmad Syah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kuliah umum ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menambah wawasan tentang keanekaragaman hayati laut. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam penelitian maupun kegiatan konservasi di masa mendatang,” ujarnya.
“Lautan yang luas dan dalam menyimpan beragam kehidupan yang belum sepenuhnya diungkap. Penyelidikan terhadap keanekaragaman hayati laut dalam menjadi penting untuk menjaga kelestarian lingkungan maritim,” jelas Dr Meutia, salah satu narasumber dalam agenda kuliah umum tersebut.
Para peserta tampak antusias mengikuti kuliah umum ini. Materi yang disampaikan oleh para narasumber sangat relevan dengan isu lingkungan saat ini. Diskusi yang berlangsung setelah sesi paparan juga semakin memperkaya pengetahuan peserta.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMA, Dr Ferdinand Susilo berharap kerja sama antara IPB University dan UMA dapat terus berlanjut, khususnya dalam bidang penelitian dan pengembangan sumber daya laut.
“Adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia”, tutupnya. (*/Rz)