Departemen Agribisnis Gelar DBWA dan AEC, Berikan Mahasiswa IPB University Pengalaman Ber-MBKM
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University menyelenggarakan kegiatan Desa Berderap Wirausaha Agribisnis (DBWA) dan Agribusiness Employee Challenges (AEC). Dua kegiatan tersebut terlaksana di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Blora.
Kegiatan DBWA dan AEC merupakan salah satu rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dilaksanakan oleh Departemen Agribisnis IPB University. Lewat program yang menjadi bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, mahasiswa Agribisnis IPB University diajak untuk turun langsung ke desa memecahkan permasalahan di masyarakat berkaitan dengan optimalisasi kemampuan bisnis di bidang pertanian.
Ada beragam kegiatan yang dilakukan dengan fokus memberikan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat, mulai dari Praktisi Mengajar, Lokakarya Minikurikulum dan Upskilling Kewirausahaan.
IPB University berkesempatan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dan Kecamatan Pangalengan serta beberapa industri yang bergerak di bidang agribisnis. Dalam praktiknya, program ini juga turut menggandeng beberapa universitas, seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya, Binus University, Universitas Parahyangan dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kerja sama ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pengembangan kemitraan serta kecakapan dalam berwirausaha digital,” ujar Ketua Departemen Agribisnis IPB University, Dr Burhanuddin.
Selain berguna untuk membantu masyarakat sekitar, Dr Burhanuddin menambahkan, program DBWA dan AEC ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Hal tersebut direfleksikan melalui kegiatan magang yang dilakukan di beberapa industri yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
Salah satu mahasiswa IPB University yang mengikuti kegiatan DBWA, Anis Fitriyani menyampaikan testimoninya. Menurutnya, kegiatan DBWA ini mampu memberikan pengalaman utamanya dalam hal kemasyarakatan serta pengenalan terhadap potensi desa.
“Saya belajar turun langsung ke desa, berdiskusi dengan masyarakat, dan mencari potensi yang ada di desa untuk nantinya dikembangkan bersama sebagai bisnis yang mampu mendorong peningkatan perekonomian desa,” ujar Anis Fitriyani, salah satu peserta DBWA.
Sementara, Ahmad Wafii Hibatullah, mahasiswa peserta AEC di PT Sungai Budi Group menyebut bahwa program ini memberikan manfaat dan pengalaman berharga baginya. “Saya senang dan bersyukur bisa mengikuti program AEC. Kami mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan secara langsung di dunia industri.”
Kegiatan DBWA dan AEC ini juga mendapat sambutan positif dari Bupati Blora, Arief Rohman. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dan bahkan bisa tersebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Blora. (*/Rz)
