Cerita Berkesan Dua Mahasiswa IPB University Ikut Clash of Champions Ruangguru: Menguji Logika dan Kecepatan
Kompetisi Clash of Champions (CoC) yang diadakan Ruangguru telah mencapai babak final pada (17/8). Dua mahasiswa IPB University yakni M Ficky Haris Ardiansyah dan Sarah Firjani Hanisah mendapat kesempatan mengikuti kompetisi game edukasi tersebut. Meskipun belum keluar sebagai juara, keduanya bersyukur lantaran ajang tersebut memberikan banyak pengalaman.
“CoC Ruangguru menjadi salah satu pengalaman yang berharga banget, khususnya aku di tingkat akhir sebelum lulus karena bisa mendapat kesempatan menambah jejaring, kesempatan untuk meningkatkan personal branding,” kata Ficky saat final chapter di Balai Sarbini, Jakarta Selatan yang ditayangkan secara daring.
Ficky mengatakan, CoC adalah ajang kompetisi kecerdasan dasar matematika dan menghafal yang diadakan Ruangguru dalam bentuk gameshow. Peserta yang mengikuti kompetisi adalah mereka yang mendapat undangan dan lolos dari seleksi. Seleksinya terdiri dari profil diri dan mengerjakan soal, sebagian ada yang wawancara.
“Pesertanya dari berbagai universitas ternama juga ya, dalam dan luar negeri. Merasa seru dan tertantang banget karena pesertanya outstanding semua. Jadi, terpacu untuk bisa memberikan yang terbaik,” kata mahasiswa Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.
Adapun Sarah, mahasiswa Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) merasa senang dan bersyukur karena bisa menjadi perwakilan IPB University di ajang CoC Ruangguru. Dia tidak menyangka ajang tersebut menarik antusias dari masyarakat.
“Alasanku mengikuti CoC sebetulnya sama seperti alasanku dalam mengikuti setiap kegiatan baru, yaitu aku mau mendapatkan pembelajaran dan relasi baru. Aku percaya di CoC ini banyak pembelajaran yang tidak bisa aku dapatkan pada kesempatan lain,” tuturnya.
Selain itu, karena CoC ini akan menjadi acara yang ditayangkan di media YouTube, aku mau ngerasain pengalaman shooting bersama orang-orang hebat,” tambahnya.
Dalam ajang tersebut, Sarah harus menghadapi berbagai soal yang rumit. Ia jadi teringat ke masa SMA yang sering mengikuti olimpiade dan banyak melibatkan hitungan rumit. Oleh karenanya, menurut dia, CoC Ruangguru bukan hanya menguji kemampuan, tetapi juga menguji mental karena banyak jenis soal yang butuh konsentrasi, ketelitian, dan strategi yang baik.
“Selain itu, karena semua peserta CoC adalah mahasiswa terbaik dan berprestasi, hal tersebut membuat kompetisi ini semakin sengit dan menantang,” ungkapnya.
Dengan mengikuti CoC Ruangguru, Sarah mendapat kesempatan emas untuk belajar, berkoneksi dengan mahasiswa hebat, dan memberikan inspirasi bagi masyarakat. Melalui CoC ini, dia banyak mendapat kesempatan baru yang muncul untuk menebar kebermanfaatan bagi orang lain.
“Tidak hanya itu, setelah acara ini viral, aku memiliki banyak peluang untuk berjejaring dengan sosok-sosok yang aku kagumi, nutrisionis dan dietisien di Indonesia, sesama mahasiswa gizi se-Indonesia, serta bisa mengembangkan sosial mediaku untuk berbagi pengalaman kepada orang lain,” tutur Sarah.
“Hal-hal tersebut adalah suatu rezeki yang nggak pernah aku bayangkan sebelumnya. Terima kasih kepada Ruangguru dan Clash of Champions yang telah memberikan banyak kesempatan yang luar biasa,” pungkasnya. (MHT/Rz)