Bantu Peternak di Lampung Tengah, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Buat Program Pakan Alternatif dari Daun Singkong

Bantu Peternak di Lampung Tengah, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Buat Program Pakan Alternatif dari Daun Singkong

Bantu Peternak di Lampung Tengah, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Buat Program Pakan Alternatif dari Daun Singkong
Student Insight

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University memberikan pendampingan pengembangan pakan alternatif dari daun singkong bagi peternak di Desa Terbanggi Besar dan Desa Karang Endah, Lampung Tengah.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan petani dengan memberikan alternatif pakan yang mudah diakses. Daun singkong dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan nilai gizinya yang baik untuk ternak seperti sapi dan unggas.

Muhammad Daffa Az-Zubayr Loji, mahasiswa KKNT Inovasi mengungkapkan program ini merupakan bagian dari upaya IPB University dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup petani.

Sektor pertanian dan peternakan, kata dia, memiliki keterkaitan satu sama lain. Ia menyebut, limbah pertanian yang tidak digunakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang bergizi tinggi.

“Kita bisa memanfaatkan limbah pertanian seperti daun singkong pasca panen sebagai pakan bagi ternak. Dengan memanfaatkan limbah pertanian ini, diharapkan ketersediaan pakan ternak di Desa Terbanggi Besar dapat berkelanjutan,” kata dia.

Mahasiswa IPB University itu menerangkan, untuk menyediakan pakan ternak berkualitas, daun singkong diolah menjadi silase terlebih dahulu. Menurutnya, pembuatan silase ini mudah dilakukan karena silase merupakan makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi dan diolah melalui proses fermentasi.

Penyuluh Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah, Deddy Kristianto mengucapkan terima kasih kepada kelompok mahasiswa IPB University atas pendampingan yang sangat inspiratif bagi peternak dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

“Ketika di musim kemarau, pakan alternatif ini sangat berguna karena ternyata limbah pertanian daun singkong itu cukup melimpah di sini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dan meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan IPB University tetap bisa menjalin hubungan dengan pihak Kabupaten Lampung Tengah, bisa memajukan peternak sehingga peternak bisa membudidaya dengan bagus, (produktivitas) meningkat, dan akhirnya sejahtera,” tutup Deddy. (*/ra/Rz)