Bangun Karakter Anak Desa Kluwut, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Adakan Program Kurma

Bangun Karakter Anak Desa Kluwut, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Adakan Program Kurma

Bangun Karakter Anak Desa Kluwut, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Adakan Program Kurma
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengadakan program Kurma: Kluwut Ramah Anak. Kurma merupakan program edukasi yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang aman, edukatif, dan menyenangkan bagi anak-anak di Desa Kluwut.

Dalam program tersebut, mahasiswa IPB University mengajarkan tentang pembinaan karakter melalui game, sosialisasi bahaya bullying, belajar bahasa Inggris, les matematika, dan motivasi belajar. Tak hanya itu, tim KKNT Inovasi juga mengenalkan macam-macam sampah dan penanganannya, juga membuat tong sampah kreatif.

“Berangkat dari keresahan masyarakat sekitar terkait kurangnya motivasi belajar dan tidak ada keinginan yang kuat dalam menggapai cita-cita, kami merancang program ini untuk mengubah pola pikir anak-anak supaya memiliki harapan dan cita-cita yang kuat di masa depan” ujar Reifahren, penanggung jawab program Kurma.

Ia menjabarkan bahwa program ini dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Minggu pertama diisi dengan perkenalan, motivasi pengenalan profesi, dan membuat pohon harapan. Pertemuan berikutnya diisi dengan pengenalan jenis-jenis sampah, membuat tong sampah karakter, sosialisasi bullying, membuat kerajinan, lomba menggambar, belajar bahasa Inggris dan matematika.

“Anak-anak di Desa Kluwut sebenarnya sangat antusias dan memiliki motivasi belajar serta keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang baru. Namun, sebagian besar dari mereka belum memiliki tempat yang tepat untuk mengembangkan diri,” jelasnya.

Kegiatan rutin dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat yang bertempat di Majelis Taklim As-salam dan di MI Al-Ikhlas. Program berlangsung sepanjang bulan Juli 2024. Kegiatan diikuti oleh anak-anak mulai dari kelas 1-6 SD.

“Kegiatan Kurma bukan hanya dilaksanakan di majelis taklim saja. Akan tetapi ada program lagi bernama Kurma Goes to School, kami mengunjungi sekolah untuk dilakukan program-program yang telah dirancang,” ucap Reifahren menambahkan.

Ia mengatakan, “Program Kurma ini diharapkan menjadi solusi untuk dapat meningkatkan karakter yang baik dan pengetahuan yang luas ditanamkan sejak dini kepada anak-anak di Desa Kluwut.” (*/Rz)